Kelanjutan Pembangunan Stadion di Muna Tunggu Arahan BPKP

Minggu, 08 Januari 2023  /  7:53 pm

Stadion sepak bola yang dibangun menggunakan dana pinjaman PEN belum rampung. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Pembangunan stadion sepak bola di kawasan Motewe, Kabupaten Muna tidak bisa diselesaikan oleh kontraktor PT Laskar Buton Semesta hingga 31 Desember 2022, meski telah diberikan waktu perpanjangan dua kali.

Kini, progres fisik pembangunan mega proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 16,8 miliar dari pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) baru mencapai 80 persen.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muna, Rahmat Raeba meneragkan, saat ini proses pembangunan dihentikan sementara. Untuk kelanjutanya, ia terlebih dahulu akan berkonsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Muna Barat di Jakarta Soal Kepemimpinan Bahri Terus Dikecam

"Untuk pemberian kesempatan, kita minta petunjuk dari BPKP. Bila, tidak memungkinkan, terpaksa kita putuskan kontrak kerjanya," kata Rahmat, Minggu (8/1/2023).

Keterlambatan pembangunan lapangan bola itu disebabkan, material yang harus didatangkan dari luar daerah. Saat ini, material sudah lengkap. Begitu pula dengan pencairan dana. Lebih besar progres, ketimbang dana yang dicairkan oleh kontraktor.

"Dana yang cair baru sekitar 64 persen," terangnya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pembangunan lapangan itu akan dituntaskan hingga tahun 2024. Tahun ini, pembangunannya akan diback up melalui APBD.

Baca Juga: Tiga Kawasan di Kolaka Utara Diproyeksi Tempat Pembangunan Industri Smelter

"Kita target bisa difungsionalkan sebelum masa jabatan kami berakhir," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo, menyayangkan keterlambatan pembangunan lapangan itu. Katanya, bila dibiarkan begitu saja, akan menjadi mangkrak, sehingga menjadi sia-sia anggaran daerah.

"Proyek itu harus tuntas, agar ada asas manfaatnya. Kami akan terus lakukan pengawasan," tukasnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS