Tiga Kawasan di Kolaka Utara Diproyeksi Tempat Pembangunan Industri Smelter

Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 08 Januari 2023
0 dilihat
Tiga Kawasan di Kolaka Utara Diproyeksi Tempat Pembangunan Industri Smelter
Penjabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, S.E., M.Si menyampaikan sambutan pada acara puncak malam ramah tamah HUT Kolaka Utara ke-19 tahun. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Ada beberapa agenda besar yang secara bersama-sama akan ditunaikan, antara lain upaya mempersiapkan dan menyongsong "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kabupaten Kolaka Utara memiliki potensi sumber daya alam melimpah, khususnya sektor pertambangan nikel, pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan.

Tidak heran jika daerah pemekaran Kabupaten Kolaka 19 tahun lalu ini, diproyeksi bakal menjadi salah satu kawasan industri smelter di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Obsesi tersebut semakin santer terdengar tatkala Bumi Patowonua Kolaka Utara dinakhodai Kadis DPM PTSP Sulawesi Tenggara, Parinringi, S.E., M.Si selaku penjabat bupati, menggantikan bupati definitif priode 2017-2022 Nur Rahman-Abbas yang masa jabatannya berakhir Agustus 2022 lalu.

Menurut Parinringi, dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka Utara merupakan daerah yang sangat potensial dengan SDA melimpah baik sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan nikel.

Karena itu, ke depan ada beberapa agenda besar yang secara bersama-sama akan ditunaikan, antara lain upaya mempersiapkan dan menyongsong pembangunan smelter.

"Khususnya kawasan utara Kolaka Utara yakni di Batu Putih, Tolala dan Pakue Utara," kata Pj. bupati saat menyampaikan sambutan pada acara malam ramah tamah HUT Kolaka Utara ke-19, Sabtu (7/1/2023).

Untuk mewujudkan obsesi itu, lanjutnya, tentu diperlukan sinergitas dari berbagai kalangan, utamanya kesungguhan dalam membuka diri terhadap para investor yang akan berinvestasi di Kolaka Utara.

Membangun dan meningkatkan jalan-jalan baru khususnya pengaspalan jalan ibu kota dan kecamatan, membangun hotel minimal bintang tiga, berupaya mewujudkan pembangunan bandara di Kecamatan Kodeoha, menambah kapasitas dermaga atau pelabuhan laut, dan sarana-sarana lainnya.

Baca Juga: Ibu PPK di Bombana Produksi Deterjen Cair Berbahan Dasar Alami

"Terpenting kita perlu mempersiapkan diri sendiri agar kelak kita dan anak cucu kita tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri," tegasnya.

Para pemuda, lanjutnya, perlu menantang diri untuk mempelajari hal-hal baru dan positif, melatih keterampilan baru yang dibutuhkan oleh berbagai sektor yang akan tumbuh di daerah ini.

"Inilah kepingan-kepingan mimpi besar yang ingin kita wujudkan untuk membangun Kolaka Utara yang maju, mandiri dan sejahtera menuju masyarakat madani di Sulawesi Tenggara yang menjadi cita-cita bersama," jelasnya.

Pj. bupati yakin jika seluruh jajaran aparatur pemerintah dan pemangku amanah dapat bersinergi dalam konteks kebersamaan dan kegotong-royongan, maka obsesi untuk mewujudkan Kolaka Utara yang maju, mandiri dan sejahtera melalui peningkatan investasi dan industri berbasis sumber daya alam akan dapat diwujudkan, yang pada gilirannya akan menjadi daya ungkit bagi sektor-sektor lainnya.

"Mari kita sambut investasi, mari meraih prestasi untuk Kolaka Utara tercinta," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, S.H saat berkunjung di Kolaka Utara memuji potensi sumber daya alam melimpah yang dimiliki Kolaka Utara baik cadangan nikel maupun sektor perkebunan yang menjadi andalan sejak puluhan tahun lalu.  

Cadangan nikel yang melimpah tersebut menjadikan Kabupaten Kolaka Utara sebagai salah satu daerah tujuan investasi pembangunan industri smelter nikel di Sulawesi Tenggara.  

Untuk itu, Gubernur Sulawesi Tenggara mendukung sepenuhnya pembangunan industri pemurnian mineral (smelter) nikel di Bumi Patowonua, Kolaka Utara.

"Kita support. Saya selaku gubernur selalu memberikan support, sebab dengan adanya pembangunan smelter akan ada pertumbuhan ekonomi baru. Penerimaan tenaga kerja, kemiskinan akan teratasi," ujarnya.

Baca Juga: Golkar Jawa Timur Pasang Badan untuk Airlangga Hartarto

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si. menuturkan, secara nasional Sulawesi Tenggara merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam dari sektor pertambangan nikel yang sangat luar biasa besar di Indonesia.

Kawasan pertambangan nikel terluas, terletak di Kabupaten Konawe Utara yakni kurang lebih 45 persen lahan dan IUP yang pengembangannya sampai 100 tahun ke depan tidak akan habis cadangan nikelnya.

"Terbesar kedua yakni Kabupaten Kolaka Utara sebesar 32 persen cadangan nikelnya," rinciannya.

Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud juga  mendukung penuh upaya Pj. bupati untuk membangun industri di Kolaka Utara.

"Komisi VII membidangi industri, untuk itu kami sangat mendukung upaya pemerintah kabupaten mengimplementasikannya di lapangan," imbuhnya. (A-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga