Kendari Undercover: Kisah Wanita Muda Rela Jual Diri untuk Tebus Kecanduan Game Online

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 02 April 2023  /  4:28 pm

Wanita muda dengan nama samaran Mika mengungkapkan kisahnya, ia rela bersetubuh bahkan menjual diri dengan lelaki yang menurutnya menarik, bukan untuk uang, melainkan untuk menebus kecanduan bermain game online. Foto: id.depositphotos.com

KENDARI, TELISIK.ID - Wanita muda ini mengungkapkan kisahnya yang rela bersetubuh dan bahkan menjual diri dengan lelaki yang menurutnya menarik, bukan untuk uang, melainkan untuk menebus kecanduan bermain game online di Personal Computer (PC).

Tidak terkecuali bagi Mika (nama samaran), wanita berusia 21 tahun yang bekerja di salah satu tempat tempat hiburan malam (THM) di Kota Kendari. Selama sebulan penuh, Mika harus mengehentikan sejenak pekerjaannya di THM dan membatasi aktivitasnya di luar rumah.

Mika duduk di depan saya, memandangi kosong ke arah jendela yang ditutupi tirai tebal. Ia tampak gugup namun tetap terlihat cantik dengan riasan wajah tipis yang dilengkapi dengan lipstick merah jambu. Kami berada di sebuah indekos di Kota Kendari.

Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita PSK Muda, Siang Puasa Malam Bercinta dengan Om-om

"Saya harus berhenti bekerja selama satu bulan ini karena puasa," ujarnya seraya mengambil nafas panjang.

Mika mengaku kesulitan untuk mengisi waktu luangnya selama ramadan karena tidak bisa bekerja di THM. Padahal, pekerjaannya di sana cukup menghasilkan uang, bahkan hingga jutaan rupiah per malam. Namun, ia memiliki kecanduan bermain game online yang cukup parah dan seringkali kalah saat bermain. Kekalahan itu membuatnya merasa terpanggil untuk menebusnya.

"Ketika saya kalah, saya merasa harus membayar. Saya harus menangis dulu sebelum membayar," ungkap Mika dengan suara lirih, Sabtu (1/4/2023).

Mika bahkan tidak segan-segan untuk bersetubuh dan menjual diri dengan lelaki yang menurutnya menarik, hanya untuk menebus kekalahan dalam game online tersebut. Baginya, uang bukanlah hal yang utama, melainkan kepuasan dalam bermain game.

"Saya tidak peduli dengan uang. Saya hanya ingin menang dalam game dan merasakan kepuasannya," lanjutnya.

Meski begitu, di bulan ramadan ini, Mika agak menghindari perbuatan tersebut dan berusaha untuk lebih mendekatkan diri dengan agama. Ia selalu mengenakan pakaian natural dan berusaha menghindari pakaian yang terlalu menonjolkan bentuk tubuhnya.

"Saya tidak mau terlalu menonjolkan diri saat di luar rumah, terutama saat bulan ramadan seperti sekarang," katanya.

Baca Juga: Kendari Undercover: Wanita Ini Pilih Jual Diri Ketimbang Merugi dalam Dunia Pacaran

Berselang beberapa jam ia bercerita tepatnya pukul 22.00 Wita, Mika memutuskan untuk mencari tempat yang membuatnya lebih santai untuk menceritakan kisahnya. Dengan ditemani oleh salah satu temannya yang juga wanita.

Mika tampaknya menikmati perjalanan ceritanya. Ia menceritakan kisahnya dengan rinci dan tegas bahkan sesekali mengulang pertanyaan yang sudah terjawab sebelumnya, sambil meneguk minuman dingin yang ia pesan di sebuah kedai di pinggiran kota, tempat yang menjadi tujuan untuk mengusir kebosanannya. Sambil mengakhiri ceritanya dengan senyuman kecil di wajahnya. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS