Kesibukan Pasar Anduonohu Tak Sejalan dengan Perbaikan Akses Jalan

Egit Riski

Reporter

Kamis, 10 Oktober 2024  /  10:39 am

Suasana pasar tradisional Anduonohu saat malam hari dengan jalan berlubangnya. Foto: Egit Riski/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pasar tradisional Anduonohu di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang menjadi tempat aktivitas ekonomi masyarakat, kini dihadapkan pada masalah serius terkait infrastruktur. Meski beroperasi hampir sepanjang hari, kondisi jalan utama di sekitar pasar tersebut justru memperburuk kenyamanan dan keselamatan para pengunjung.

Infrastruktur yang rusak, terutama saat musim hujan, menimbulkan keluhan dari berbagai pihak yang berharap adanya perhatian dan perbaikan segera.

Pasar Anduonohu di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi tempat aktivitas ekonomi yang hampir tak pernah berhenti, dengan waktu operasional kurang lebih selama 23 jam. Pasar ini mulai buka pukul 5 pagi dan beberapa pedagang tutup sekitar pukul 4 pagi keesokan harinya.

Keberadaannya menjadi tempat penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik pedagang maupun pembeli yang datang dari berbagai wilayah di sekitaran Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari. Namun, di balik kesibukannya yang tak kenal waktu, kondisi infrastruktur di sekitar pasar, terutama akses jalan utamanya, justru sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Jalan Berlubang di Pasar Anduonohu Kota Kendari Bahayakan Pengendara

Jalan tersebut tidak hanya berlubang, tetapi juga bergelombang dengan gundukan yang semakin membahayakan saat musim hujan tiba. Air hujan sering kali menggenang, menciptakan kubangan besar yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pengendara dan pejalan kaki.

"Pernah sekali saat berkendara untuk belanja ke pasar, motor saya melewati kubangan air yang saya kira seperti kubangan air kecil biasa, ternyata kubangan itu cukup dalam dan membuat motor saya langsung mati karena terendam air di kubangan itu," ujar salah seorang pembeli, Sunar.

Baca Juga: Lapak Pedagang Liar di Sekitar Pasar Anduonohu Sebabkan Kemacetan Parah

Masalah ini menjadi perhatian utama masyarakat dan pengunjung pasar yang berharap adanya perbaikan segera dari pihak terkait. Meski pasar ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal, kondisi jalan yang buruk kerap menjadi keluhan dan tantangan tersendiri.

Bagas yang merupakan salah satu pembeli mengatakan, di pasar ini ia sering belanja karena kebetulan dekat dengan rumah. Tetapi ia harus memutar ke depan pasar dikarenakan kalau siang atau sore banyak mobil besar yang lewat dan membuat kemacetan dan debu.

"Kalau hujan juga jalan jadi berlumpur ditambah lubang jalan jadi kubangan air, jadi kita tidak nyaman untuk belanja," ujarnya. (B)

Reporter: Egit Riski

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS