Korban Investasi Bodong di Kendari Ramai-Ramai Seruduk Rumah Pelaku
Reporter
Minggu, 27 Agustus 2023 / 1:14 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sekelompok warga korban invetasi bodong, seruduk rumah terduga pelaku yang terletak di Jalan Poros Bandara Haluoleo, Kelurahan Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (26/8/2023).
Mereka adalah sebagian dari sekitar 28 korban investasi bodong hingga rugi ratusan juta rupiah. Kasus ini bermula ketika pelaku bernama Nurfaidah membujuk para korban untuk menginvestasikan dana mereka dengan iming-iming keuntungan yang berlipat ganda.
Di awal-awal investasi, bisinis yang mereka jalankan berjalan mulus dengan hasil berlipat. Namun, seiring bertambahnya dana yang diinvestasikan, pelaku mulai sulit dihubungi dan hilang kontak.
Salah satu korban berinisial M menceritakan kepada Telisik.id bahwa ia dan beberapa temannya yang merupakan korban, berusaha menghubungi Nurfaidah namun tak ada kabar. Setelah ditelusuri, terungkap bahwa pelaku telah ditangkap setelah dilaporkan oleh salah satu korban.
Di sela-sela kasus ini bergulir, polisi berusaha melakukan mediasi dan mempertemukan para korban dan orang tua pelaku di Polsek Mandonga dan di Polresta Kendari. Dalam pertemuan tersebut, ayah Nurfaidah berinsial AS berjanji akan mengembalikan uang kerugian kepada para korban yang ditaksir sekitar Rp 200 juta.
Baca Juga: Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Puluhan Warga Jadi Korban Investasi Bodong
Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan. Korban yang kesal pun mendatangi rumah pelaku dan mendesak orang tua Nurfaidah agar segera mengembalikan uang yang dibawa kabur. Ada sekitar 8 orang yang mendatangi rumah pelaku.
Menanggapi hal tersebut, ayah dari Nurfaidah, AS, kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut penuturan AS kepada Telisik.id, pihaknya akan berusaha mengganti rugi uang para korban setelah menemukan angka yang pasti dari sang anak dan korban lainnya.
"Anak saya sudah ditahan, saya masih tunggu selisihnya antara uang dari para korban, kalau sudah ada nilai yang jelas, baru kami kembalikan," jelas AS.
Baca Juga: Kuasa Hukum Tersangka Investasi Bodong Beri Penjelasan
Di sisi lain, pihak kepolisian yang datang berusaha menengahi perselisihan antara para korban dan pihak keluarga pelaku dengan melakukan mediasi secara kekeluargaan.
"Kami ditelepon, katanya akan ada keributan di sini, kami datang untuk mencegah terjadinya apa-apa," jelas Bripka Vincensius Juliardin.
Pihak kepolisian yang datang kemudian mengusulkan untuk melanjutkan mediasi di Polresta Kendari pada Senin (28/8/2023) besok. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS