KPU Buton Gelar Empat Hari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara

Jumat, 01 Maret 2024  /  11:09 pm

Ketua KPU Kabupaten Buton saat memberi sambutan pada Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 di Gedung Wakaka, Pasarwajo, Kabupaten Buton. Foto: Ist.

BUTON, TELISIK.ID - KPU Kabupaten Buton menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara (Tungsura) dalam Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Buton, di Gedung Wakakaa, Pasarwajo, Kabupaten Buton, Jumat (1/3/2024).

Rapat pelno ini bakal berlangsung selama empat hari yang dimulai sejak hari ini, Jumat (1/3/2024). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Buton, Rahmatia mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan daerah yang telah membantu dalam proses pelaksanaan tahapan pemilu tahun ini.

Dimana, kata dia, hari ini adalah puncak dari semua kerja semua pihak baik penyelenggara maupun peserta pemilu.

"Hari ini merupakan awal untuk kawan-kawan peserta pemilu untuk mengetahui dari jumlah suara yang diperoleh masing-masing peserta, baik itu peserta partai maupun suara caleg yang ikut berkompetisi pada tanggal 14 Februari tahun 2024," ujarnya saat membuka dan memberikan sambutan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Tungsura.

Baca Juga: Nelayan di Buton Kecipratan Ratusan Sarana Melaut

Selain itu, Rahmatia tak lupa mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada pihak pengamanan, baik Polres maupun TNI serta Bawaslu sehingga proses pelaksanaan pungut hitung yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 berjalan dengan sukses aman dan lancar tanpa ada hambatan.

"Alhamdulillah semua ini terangkum, sehingga pada hari ini merupakan awal KPU akan melaksanakan rapat pleno untuk kawan-kawan peserta pemilu untuk menjadi barang bukti atau kekuatan hukum untuk perolehan kursi, baik itu partai politik maupun kawan-kawan yang menjadi peserta pada 14 Februari tahun 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, tak bisa dipungkiri dalam proses pemilihan umum di Kabupaten Buton terdapat dinamika. Tentunya yang sedang berjalan dan telah dilalui maupun yang masih berproses di Bawaslu.

"Nah, kami sempat mendapatkan satu PSU yaitu di Kecamatan Kapontori tepatnya di Desa Waondo Wolio, dan itu alhamdulillah telah kami laksanakan sesuai dengan perintah undang-undang. Jadi semua rekapan suara yang di Waondo Wolio yang telah mengikuti PSU itu telah masuk di dalam gudang KPU," tambahnya.

Ia berharap rapat pleno yang berlangsung selama empat hari ini, semua saksi dari 16 Parpol mengikuti proses rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota dari awal hingga akhir. Sehingga jika ada hal-hal yang dianggap keliru atau salah yang perlu dikoreksi, di sini tempatnya memberikan masukan kepada KPU.

Rekapitulasi ini lanjutan dari tingkat KPPS yang dilaksanakan mulai dari tanggal 14 - 16 Februari. Kemudian pleno tingkat kecamatan yang dimulai pada 19 Februari yang diawal di Kecamatan Wabula, kemudian disusul oleh kecamatan lain yang dimulai pada 20 Februari hingga terakhir Kecamatan Pasarwajo.

"Pasarwajo ini merupakan kecamatan yang terakhir melakukan pleno kerena kecamatan Pasarwajo ini terdiri dari 22 desa dan 127 TPS. Tentu itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses ini. Tetapi alhamdulillah bahwa pleno yang dilakukan kawan-kawan baik KPPS, PPK itu sesuai dengan waktu yang tetapkan dalam PKPU," jelasnya.

Baca Juga: Operasi Keselamatan di Buton Dimulai 4 Maret, Ini Sasarannya

"Dan kami di kabupaten melaksanakan pleno mulai hari ini hingga terakhir 5 Maret. Setelah ini hasil rekapitulasi akan diplenokan lagi di tingkat provinsi dan terakhir akan diplenokan lagi di tingkat KPU RI. Saya bersyukur masyarakat Kabupaten Buton tetap menjaga stabilitas keamanan kita tentu dengan kesiap-siagaan aparat keamanan," sambungnya.

Penjabat (Pj) Bupati Buton melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Alimani, memberikan rasa salut dan penghargaan kepada semua pihak dan mengajak semua untuk mengikuti prosesnya dengan baik dan seksama.

Hal tersebut disampaikan, kata dia, karena pemilihan umum adalah sesuatu hal yang harus dilakukan sebagai bagian dari proses demokrasi, tetapi peran utamanya adalah bagaimana mempertahankan kebersamaan, persatuan dan kesatuan membangun negeri ini.

“Apapun hasil yang ditetapkan harapanya kita semua bisa menerimanya dengan baik. Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan hak pilihnya dan inilah bagian-bagian yang kita bangun untuk bagaimana Kabupaten Buton ini lebih baik kedepannya,” ucapnya. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS