Meski Jadwal Pendaftaran Diundur, Kuota CPNS di Kolaka Utara Tidak Berubah

Kamis, 24 Juni 2021  /  9:01 pm

Sejumlah peserta CPNS. Foto: Repro google.com

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK yang sedianya disampaikan secara resmi pada 30 Mei hingga 13 Juni 2021 se-Indonesia berdasarkan ketetapan Kemenpan-RB, kembali ditunda.

Meski ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, jumlah kuota CPNS dan PPPK Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) untuk formasi tahun 2021 sudah paten dan tidak berubah lagi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolut, Jumadil S.Pd mengungkapkan, kuota CPNS dan PPPK di Kolut sebanyak 622 orang dengan rincian 148 kuota CPNS, 466 kuota PPPK tenaga guru, dan delapan kuota PPPK non guru.

"Kuota tersebut sudah paten atau tidak ada tambahan dan pengurangan. Dari awal memang sudah disampaikan jika kuota tersebut tidak bisa lagi direvisi. Yang mungkin ada perbaikan itu hanya penulisan penempatannya," kata Jumadil, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Manggarai Rencana Berutang Rp 300 Miliar Saat Pandemi, Fraksi PAN Ragu

Baca juga: Penambahan Armada Laut Jalur Tondasi-Torobulu Mulai Digarap

Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah pembatalan jadwal pendaftaran CPNS dari pusat sampai saat ini belum ada. Meski demikian, pihaknya memastikan rekrutmen CPNS tahun ini pasti terlaksana.

"Insyaallah rekrutmen tahun ini pasti ada, dan regulasi yang mengatur tentang rekrutmen pun sudah keluar, termasuk Permenpan-RB. Bahkan bahasa Panselnas CPNS mereka sudah tidak mempunyai lagi waktu weekend saking fokusnya menyiapkan rekruitmen CPNS tahun ini. Jadi tinggal menunggu jadwal saja, mungkin tidak lama lagi," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Penilaian Kinerja Aparatur dan Pengembangan BKPSDM Kolut, Rusnayani menjelaskan, setiap tahunnya sebelum pengusulan kuota Pemkab Kolut melalui BKPSDM terlebih dulu berkonsultasi dengan BKN untuk mencari tahu ada tidaknya pendaftaran.

"Kita cari tahu dulu ke BKN kira-kira tahun ini ada pendaftaran atau tidak. Meskipun BKN tidak bisa memastikan tapi biasanya ada isu, jadi kami lebih awal telah merencanakan dan mempersiapkan diri. Berapa besaran kuota yang diberikan itu keputusan pusat, tugas kami hanya merencanakan lebih awal sehingga tidak kelabakan," bebernya. (B)

Reporter: Muh. Risal

Editor: Fitrah Nugraha