Longsor Putus Akses Vital Jalan Poros Batauga-Sampolawa Buton Selatan
Febriyani, telisik indonesia
Selasa, 03 Juni 2025
0 dilihat
Warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sampolawa bersihkan longsor di Desa Kampidi, Kecamatan Sampolawa. Foto: Ist
" Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan, menyebabkan terjadinya longsor yang memutus total akses vital jalan poros Batauga-Sampolawa "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID — Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan, menyebabkan terjadinya longsor yang memutus total akses vital jalan poros Batauga-Sampolawa.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur utama yang digunakan warga untuk bepergian dan mengangkut hasil pertanian.
Longsor terjadi di Dusun Kampidi, Desa Watiginanda, pada malam Senin 2 Juni 2025 tersebut, meninggalkan material berupa tanah dan batu besar menimbun seluruh badan jalan.
Baca Juga: Komitmen Bombana jadi Kabupaten Layak Anak 2025
Kejadian ini membuat mobilitas masyarakat terganggu total, karena tidak ada jalur alternatif lain yang bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Belakangan ini hujan deras jadi tanah longsor tidak terelakan, akhirnya mobilitas warga terganggu. Olehnya itu kita warga setempat gotong royong bersihkan longsor dengan alat seadanya," ungkap salah satu warga, Aya, Selasa (3/6/3035).
Melihat kondisi tersebut, aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung turun tangan membantu warga membersihkan material longsor.
Bhabinkamtibmas Polsek Sampolawa Polres Buton dan Bhabinsa setempat bahu-membahu bersama masyarakat untuk membuka akses jalan secara manual.
Menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, proses pembersihan tetap dilakukan meski tanpa bantuan alat berat. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat semua pihak dalam mengatasi dampak bencana secara cepat dan tanggap.
Baca Juga: Remaja Asal Muna Tewas Diseret Buaya Sejauh 50 Meter di Buton Tengah, Saksi Sempat Bergulat dengan Reptil Berdarah Dingin
Bhabinkamtibmas Polsek Sampolawa, Bripka La Samsudin menegaskan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
"Kami bersama warga bergotong-royong membersihkan material longsor, karena jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi warga desa setempat. Kejadian ini juga tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam situasi darurat seperti ini menjadi gambaran nyata solidaritas sosial. Dengan gotong royong, pemulihan akses jalan diharapkan segera selesai agar aktivitas warga bisa kembali berjalan normal. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS