Nelayan di Kendari Alami Penurunan Hasil Tangkapan, Imbas Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Erni Yanti

Reporter

Senin, 15 Juli 2024  /  11:46 am

Sejumlah kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Samudera Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah nelayan di Kendari mengalami penurunan hasil tangkapan ikan hingga 50 persen akibat cuaca buruk dan gelombang laut.

Hal ini diungkapkan salah seorang nelayan sekaligus nakhoda kapal di Kendari, Carid, yang sempat menunda untuk turun mencari ikan di laut karena cuaca buruk.

Selain dari itu, imbas cuaca buruk ini pendapatan mereka menurun dan berpotensi pada mahalnya harga ikan.

Meski gelombang laut sudah biasa dirasakan oleh para nelayan, namun ia menyampaikan harus tetap pandai membaca situasi sebelum turun melaut.

"Cuaca sekarang tidak bisa dipungkiri, kadang kencang kadang kendur pendapatan menurun 50 persen," kata Carid.

Kemudian ia mengatakan, meski cuaca buruk melanda tidak ada peralatan khusus yang disiapkan untuk menangkap ikan selain dari jaring yang selalu digunakan bersama seluruh anak buah kapal (ABK).

Baca Juga: Bergantung Cuaca, Pendapatan Nelayan di Kendari Tidak Stabil

Lebih lanjut ia menceritakan keadaan di laut yang meski diterjang oleh gelombang laut yang kencang, aktivis setiap subuh untuk melingkar itu tetap dilakukan.

Pihaknya akan kembali sandar di Pelabuhan Samudera Kendari setelah satu minggu berada di laut mencari ikan dan bekal bahan makanan yang dibawa sudah habis.

"Setiap satu minggu itu kita pulang, mau banyak atau tidak pendapatan tetap balik, biasanya juga satu minggu itu sudah habis bahan makanan," ungkapnya.

Sementara seorang ABK, Yusran menceritakan meski cuaca buruk, mereka  tetap beraktivitas melaut. Suka duka menjadi seorang nelayan tidaklah mudah, namun sejak kecil ia sudah terbiasa dengan kehidupan sebagai seorang pelaut.

"Setiap subuh itu di laut kita melingkar walaupun keras ombak. Tapi sudah biasa karena dari kecil dan sudah bertahun-tahun saya melaut jadi sudah sering kita rasakan cuaca buruk," kata Yusran.

Ia mengatakan, meski cuaca buruk melanda, hasil tangkapan berkurang maka harus pandai dalam mengatur keuangan.

"Biasanya juga kami memancing untuk tambah-tambah pendapatan," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Tangkapan Ikan Nelayan di Kendari Melimpah

Sementara salah seorang nelayan Ode, tidak turun melaut karena cuaca buruk dan sangat berpengaruh pada pendapatannya.

"Biasanya kami turun kalau angin dan ombak kencang sekali sampai kita pulang kosong, kasian kadang ombak kita rasakan tapi pendapatan tidak ada," kata Ode.

Meski demikian ia mengaku tetap harus menjalani aktivitasnya dengan memantau situasi agar setiap turun tidak sia-sia dan tetap memiliki pendapatan meski sedikit. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS