Ini Daftar Puskesmas dan Jumlah Sasaran Vaksinasi Tahap Pertama di Kendari

Sasmiraza, telisik indonesia
Kamis, 14 Januari 2021
0 dilihat
Ini Daftar Puskesmas dan Jumlah Sasaran Vaksinasi Tahap Pertama di Kendari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum. Foto: Sasmiraza/Telisik

" Sasaran pemberian vaksin akan tersebar di 58 fasilitas kesehatan, baik di rumah sakit, klinik maupun maupun laboratorium yang ada di wilayah Kota Kendari. "

KENDARI, TELISIK.ID - Saat ini Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sultra telah memperoleh dropping vaksin sebesar 8.680 dosis untuk pemberian dua kali.

Secara khusus pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga gelombang, pertama medis dan para medis "Contact Tracking", pelayanan publik TNI/Polri, aparat hukum. Kedua, terdiri dari masyarakat (tokoh agama/masyarakat), ketiga, seluruh tenaga pendidik tingkat PAUD hingga perguruan tinggi yang pada akhirnya vaksinasi COVID-19 akan diberikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Kendari.

"Sasaran pemberian vaksin akan tersebar di 58 fasilitas kesehatan, baik di rumah sakit, klinik maupun maupun laboratorium yang ada di wilayah Kota Kendari," kata Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum, Kamis (14/01/2021).

Dari 15 Puskesmas di Kota Kendari, total tenaga kesehatan (Nakes) yang akan menerima vaksin sebanyak 4.340.

Baca juga: Sumur Tergenang Lumpur, Warga Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Adapun daftar Puskesmas penerima vaksin beserta jumlah Nakesnya, di antaranya adalah Puskesmas Abeli sebanyak 86 Nakes, Puskesmas Benu-Benua 222 Nakes, Puskesmas Jati Raya sebanyak 62 Nakes, Puskesmas Kendai 98 Nakes, Puskesmas Kemaraya 69, Puskesmas Labibia 88 Nakes, Puskesmas Lepo-Lepo 1527 Nakes yang menjadi jumlah penerima Nakes terbanyak.

Selain itu, Puskesmas Mata 53 Nakes, Puskesmas Mekar 83 Nakes, Puskesmas Mokoau 689 Nakes Puskesmas Nambo 53 Nakes, Puskesmas Perumnas 595 Nakes, Puskesmas Poasia 226 Nakes, Puskesmas Puuwatu 425 Nakes, dan terakhir Wua-Wua sebanyak 64 Nakes.

"Wilayah lepo-lepo penerima vaksin terbanyak karena di situ banyak rumah sakit, klinik, laboratorium dan penduduknya cukup padat," tambah Rahminingrum. (B)

Reporter: Sasmiraza

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga