Pemadaman Listrik Terjadi di Kendari, Pelaku Usaha Terkena Dampak
Reporter
Selasa, 21 Maret 2023 / 10:01 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah pelaku usaha di Kota Kendari mengalami dampak akibat terjadinya pemadaman listrik yang terjadi Selasa (21/3/2023). Salah satunya adalah Warkop Harapan yang berada di area Universitas Halu Oleo (UHO).
Dalam pantauan Telisik.id, sepanjang Jalan HEA Mokodompit area UHO Kendari gelap akibat pemadaman listrik, sepanjang jalan hanya terdapat pencahayaan dari lampu kendaraan. Pelaku usaha di sekitar area tersebut terpaksa menutup toko mereka karena tidak bisa menggunakan listrik.
Bazar mahasiswa yang sedianya berlangsung sempat tertunda, sedangkan sejumlah pelaku usaha di Jalan HEA Mokodompit merasakan langsung imbas dari pemadaman tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Daerah Diprediksi Diguyur Hujan dan Angin Kencang 5 Hari Mendatang
Hal itu turut dirasakan oleh seorang barista, yang harus menunda sementara kegiatan bazar, "Hari ini ada bazar mahasiswa tapi belum bisa dimulai, nanti listrik sudah nyala baru bisa lanjut lagi bazarnya,", ujar salah satu barista Warkop Harapan, Sumarno.
elaku usaha lainnya yang terkena dampak dari pemadaman listrik itu adalah Rudi, pemilik sebuah toko di Jalan HEA Mokodompit yang mengungkapkan, pemadaman listrik sangat merugikan usahanya karena membuat mesin-mesin yang ia gunakan untuk usaha tidak dapat beroperasi dengan normal.
"Kita tidak bisa bekerja secara maksimal karena listrik padam. Mesin-mesin kita tidak bisa digunakan dengan normal. Akibatnya, pelayanan terhadap pelanggan pun terganggu," ungkap Rudi.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Kendari, Eko Riduwan mengatakan, pihaknya berupaya menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan kemampuan pasok energi listrik yang tersedia.
Baca Juga: Berkas Perusahaan Anoa Mart Baru Saja Diubah
Hal itu dilakukan dengan melakukan penyalaan bergilirian pada rentang waktu setiap tiga jam, yaitu pada pukul 13.00-16.00, pukul 16.00-19.00 dan pukul 19.00-22.00 waktu setempat.
Menurut Eko, penyalaan bergilirian tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pelanggan mengalami jadwal pernyalaan bergilir yang berulang. Adapun daerah-daerah yang masuk dalam jadwal tersebut masih menunggu rilis dari Makassar. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS