Pemeran Video Syur 58 Detik Viral di Wakatobi Terungkap, Janda Penjaga Salon Digoyang Tukang Jahit

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 21 Mei 2025  /  1:45 pm

Video syur 58 detik mengguncang Wakatobi, pemerannya janda dan penjahit. Foto: Screenshot video.

WAKATOBI, TELISIK.ID - Sebuah video syur berdurasi 58 detik hebohkan Wakatobi. Pemerannya ternyata seorang janda penjaga salon yang digoyang tukang jahit pakaian di sebuah room karaoke keluarga. Aksi asusila itu kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

Kasus video asusila berdurasi 58 detik yang sempat viral di Kabupaten Wakatobi kini telah masuk dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Video tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat setelah tersebar luas di media sosial.

Kasus ini melibatkan dua orang wanita yang diketahui merupakan saudara kandung dan bekerja di salah satu salon kecantikan di Wakatobi. Dalam video tersebut, salah satu dari mereka diduga melakukan hubungan layaknya suami istri bersama seorang pria yang berprofesi sebagai tukang jahit pakaian.

"Itu janda, wanita dalam video bersaudara. Mereka kesitu awalnya berboncengan sekaligus membawa miras lalu memesan salah satu room," ungkap Kasat Reskrim Polres Wakatobi, Muhammad Alwi Akbar, di ruang kerjanya, pada Senin (19/5/2025).

Aksi mesum itu diduga terjadi di salah satu ruangan karaoke keluarga yang terletak di Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tempat hiburan keluarga itu bernama Planet Family Karaoke, yang menurut pihak kepolisian bukan milik seorang oknum polisi.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pemeran Video Syur 58 Detik di Room Karaoke Wakatobi

"Viralnya nanti tanggal 12 April itu didahului sprindik tanggal 9," jelas Alwi, merujuk pada Surat Perintah Penyelidikan yang diterbitkan kepolisian.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa pihaknya pertama kali mengetahui adanya kejadian ini pada tanggal 9 April 2025. Video itu baru menyebar luas dan menjadi viral di masyarakat pada tanggal 12 April 2025. Sejak saat itu, penyelidikan resmi pun dilakukan oleh pihak Polres Wakatobi.

Meski demikian, penanganan kasus ini disebut-sebut lambat oleh sejumlah masyarakat karena diduga ada keterlibatan oknum aparat. Namun tuduhan tersebut dibantah tegas oleh Kasat Reskrim yang menyatakan bahwa tempat kejadian bukanlah milik oknum kepolisian.

"Kafe itu bukan milik oknum polisi. Dan prosesnya agak lambat karena ada beberapa hal sebab diantaranya sipemilik video viral lebih dulu berangkat ikut kapal," tambahnya.

Baca Juga: Dua Video Viral Wakatobi dari Joget Erotis hingga Adegan Mesum 58 Detik di Sofa Karaoke

Dalam proses penyelidikan, polisi juga menghadapi kendala teknis dari bukti video yang beredar. Video tersebut tidak diambil dari jarak dekat dan tidak memperlihatkan secara jelas organ vital pelaku ataupun adegan persetubuhan secara eksplisit.

"Asas praduga tak bersalah tentu kita kedepankan makanya perlu ada keterangan pengambil video tersebut. Kami sudah kantongi inisialnya namun belum bisa kami publish," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlangsung. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS