Baliho Tolak Anies Baswedan Tersebar di Nusa Tenggara Timur
Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 10 Januari 2023
0 dilihat
Baliho penolakan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres terpajang di Kota Kupang ibu kota Nusa Tenggara Timur. Foto: Ist.
" Penolakan terhadap bakal calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan rupanya datang dari Nusa Tenggara Timur "
KUPANG, TELISIK.ID - Penolakan terhadap bakal calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan rupanya datang dari Nusa Tenggara Timur.
Di Kota Kupang sendiri baliho penolakan terhadap bakal calon yang diusung Nasdem itu terpajang di Pertigaan Oepura, Bundaran PU dan Pertigaan Naimata.
Tak hanya itu di Kabupaten Manggarai Barat dan Sikka pun juga terpajang. Sampai saat ini masih belum diketahui siapa oknum yang tega melakukan itu.
Baca Juga: Ternak Sapi di Kolaka Timur Divaksin PMK
Menanggapi itu, DPW Nasdem Nusa Tenggara Timur malah menanggapi secara santai tanpa amarah.
"Itu hal positif karena sudah ikut menaikan elektabilitas Anies Baswedan di Nusa Tenggara Timur," ujar Sekretaris DPW Nasdem Nusa Tenggara Timur, Yusak Meok, Selasa (10/1/2022).
Ia mengaku sudah mengetahui baliho penolakan itu beberapa hari yang lalu. Saat ini, tim hukum DPW Partai Nasdem Nusa Tenggara Timur telah berkonsultasi dengan pihak kepolisian, untuk melakukan pengaduan agar polisi bertindak dengan menurunkan spanduk-spanduk tersebut.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Timur Lakukan Perbaikan Jalan Jelang HUT Ke-10
"Bagi kami ini hal yang lumrah di politik, apalagi menjelang hari-hari pemilihan selalu ada yang melakukan kampanye hitam kepada lawan politiknya," ujar Meok.
Ia menegaskan, diusungnya Anies Baswedan sebagai calon Presiden oleh Partai Nasdem merupakan langkah yang telah diperhitungkan secara matang oleh partai. Karena itu pihaknya tidak terpengaruh dengan pemajangan baliho penolakan itu.
Sementara salah seorang warga Kupang, Aldo mengaku kaget saat melihat ada baliho penolakan terpajang di pertigaan Naimata.
"Waktu lihat saya kaget ada baliho itu. Tidak tau juga ini tindakan siapa," katanya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS