Dua Video Viral Wakatobi dari Joget Erotis hingga Adegan Mesum 58 Detik di Sofa Karaoke

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 15 Mei 2025
0 dilihat
Dua Video Viral Wakatobi dari Joget Erotis hingga Adegan Mesum 58 Detik di Sofa Karaoke
Video syur dan joget erotis yang sempat menghebohkan Wakatobi. Foto: Screenshot video.

" Setelah viralnya video joget erotis saat lebaran di Desa Komala, kini publik kembali digegerkan oleh rekaman adegan mesum berdurasi 58 detik di ruang karaoke dengan suasana diskotik "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Setelah viralnya video joget erotis saat lebaran di Desa Komala, kini publik kembali digegerkan oleh rekaman adegan mesum berdurasi 58 detik di ruang karaoke dengan suasana diskotik.

Sebuah video berdurasi 58 detik berisi adegan syur pasangan muda-mudi mendadak viral dan menggemparkan masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Video tersebut memperlihatkan sepasang pria dan wanita yang diduga melakukan hubungan intim di dalam salah satu ruang karaoke yang dipenuhi cahaya diskotik dan iringan musik keras.

Video yang beredar pada Senin (12/5/2025), menampilkan situasi ruangan yang remang-remang dengan lampu warna-warni. Dalam video tersebut, seorang wanita terlihat duduk di atas sofa sambil memegang sebuah botol.

Ia mengenakan pakaian berwarna putih bermotif bunga dan celana pendek, tampak dalam kondisi sempoyongan.

Di sisi lain ruangan, tampak pasangan lain sedang melakukan hubungan intim secara terbuka. Pria dalam video mengenakan singlet putih dan terlihat berdiri di atas wanita sambil bermesraan.

Aktivitas tersebut dilakukan tanpa penutup apa pun dan seluruh kejadian terekam dengan jelas dalam video yang kini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Belum diketahui secara pasti siapa identitas kedua pemeran dalam video asusila itu. Hingga berita ini ditulis, telisik.id masih berupaya mengidentifikasi pelaku dan mencari informasi tambahan terkait lokasi dan waktu pasti kejadian tersebut.

Baca Juga: Video Syur 58 Detik Pasangan Mesum di Room Karaoke Hebohkan Wakatobi

Video tersebut menampakkan lampu-lampu diskotik menyala terang dan musik yang terdengar keras. Dalam video tidak terlihat kehadiran petugas keamanan atau pengelola tempat karaoke tersebut saat kejadian berlangsung.

Video ini menjadi sorotan kedua dalam waktu dekat yang berasal dari wilayah Wakatobi.

Sebelumnya diberitakan telisik.id, masyarakat telah dikejutkan oleh viralnya video lain yang memperlihatkan pesta minuman keras di Desa Komala, Kecamatan Wangi-Wangi, yang terjadi saat perayaan Idulfitri.

Video joget erotis dan pesta miras tersebut menampilkan sejumlah pemuda dan pemudi yang diduga sedang mabuk, berjoget dengan musik keras di sebuah ruangan terbuka.

Kejadian itu menuai kecaman luas dari masyarakat karena dianggap melanggar norma sosial dan nilai-nilai keagamaan.

Menanggapi viralnya video pesta miras tersebut, Dinas Sosial dan Kepolisian Sektor Wangi-Wangi Selatan (Wangsel) langsung mengambil tindakan. Mereka menggelar pertemuan di Mapolsek Wangsel bersama para pihak yang terlibat dalam video.

Kapolsek Wangsel, Riaman, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan segera menindaklanjuti dengan langkah koordinasi lintas sektor.

“Setelah kami terima laporan dari masyarakat terkait video yang sedang ramai di hari Lebaran, kami langsung koordinasi dengan Dinas Sosial dan memanggil pihak yang terlibat dalam video,” ujarnya pada Minggu, 6 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, para pelaku membuat pernyataan kesepakatan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Mereka sepakat bahwa apabila terulang maka akan dibawa ke panti rehabilitasi di Kendari oleh Dinas Sosial,” lanjut Kapolsek Riaman.

Kepala Dinas Sosial, Yijo, juga menekankan pentingnya pembinaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menyatakan bahwa tindakan pembinaan dan edukasi harus diperkuat untuk mencegah terulangnya perilaku negatif yang meresahkan masyarakat.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan pergaulan serta dampak sosial dari setiap tindakan yang dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga: Warga Wangi-Wangi Wakatobi Digegerkan Penemuan Buaya, Satu Ukuran Besar Kabur

Salah satu pelaku yang muncul dalam video pesta miras tersebut, WL, telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk menghapus konten yang telah telanjur tersebar di media sosial.

“Saya bersedia menghapus postingan yang tidak baik, atas perbuatan saya tersebut saya sangat menyesal. Untuk seluruh masyarakat Wakatobi, saya berharap untuk menerima permohonan maaf saya ini,” katanya dalam pertemuan tersebut.

WL juga menegaskan bahwa dirinya siap menerima konsekuensi hukum maupun sosial jika mengulangi perbuatannya.

“Jika saya mengulangi lagi perbuatan tersebut, saya siap menerima sanksi hukum dan sanksi sosial dan siap ditempatkan di panti rehabilitasi sosial,” tambahnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga