Pemkab Kolaka Utara Klaim Angka Kemiskinan Turun Pengangguran Terbuka Terkendali

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Sabtu, 17 Agustus 2024  /  1:20 pm

Penjabat Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD Kolaka Utara. Foto: Diskiminfo Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara mengklaim angka kemiskinan turun signifikan, sementara pengangguran terbuka masih dapat dikendalikan.

Pernyataan itu dikemukakan Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, pada rapat paripurna DPRD Kolaka Utara dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI,  Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR-RI dan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI tahun 2024, Jumat (16/8/2024).

Menurut Sukanto Toding, angka kemiskinan di Kolaka Utara mengalami penurunan signifikan dari 13,57 persen pada tahun 2023, diperkirakan akan turun sampai 12,23 persen di tahun 2024.

"Sementara tingkat pengangguran terbuka berhasil dikendalikan dari 2,86 persen pada tahun 2022 menjadi 2,24 persen pada tahun 2023," urainya.

Terkait kemiskinan ekstrem dan stunting yang belakangan ini jadi isu nasional, Asisten III Setda Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengklaim jika angka kemiskinan ekstrem di Kolaka Utara juga turun signifikan, dari 7.086 jiwa pada awal tahun 2023 menjadi sekitar 4.000 jiwa di akhir tahun.

Untuk prevalensi stunting sendiri turut mengalami penurunan menjadi 3,2 persen pada tahun 2023 berkat berbagai inisiatif, termasuk pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) di tiap-tiap kecamatan.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Bombana Meningkat

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Utara mengalami tren positif dari 3,85 persen pada tahun 2022 menjadi 3,99 persen di tahun 2023. Pertumbuhan tersebut diproyeksikan mencapai lebih dari 4,5 persen pada tahun 2024.

"Langkah-langkah terukur telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui gerakan operasi pasar murah dan kebijakan lainnya," ujarnya.

Pada kesempatan ini Sukanto Toding menyampaikan beberapa capaian penting selama setahun menjabat sebagai Bupati Kolaka Utara. Capaian tersebut antara lain, penghargaan WTP dari BPK RI ke-10 kalinya, Penghargaan Adipura ke-8 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Dalam Negeri.

Pj Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, Pimpinan DPRD, dan Forkopimda, foto barsama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kolaka Utara pada HUT ke-79 RI. Foto: Diskiminfo Kolaka Utara

 

Kabupaten Kolaka Utara juga meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM, Kabupaten/Kota Sehat, dan Kabupaten Layak Anak tahun 2023.

"Meski waktu yang sangat singkat, Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas keberhasilan melanjutkan rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026,” imbuhnya.

Meski banyak kekurangan selama masa kepemimpinan dirinya, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini bersyukur dapat memberikan warisan positif yang akan menjadi kenangan bagi masyarakat Kolaka Utara.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kabupaten Buton Alami Penurunan

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Kolaka Utara untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu, dan mendukung berbagai program pembangunan daerah yang digulirkan pemerintah,” serunya.

Berkaitan momen HUT ke-79 RI, Magister bidang perencanaan perkotaan, komunitas, dan daerah dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, menekankan pentingnya menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.

“Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini mengusung tema besar ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju,’ yang mencerminkan semangat persatuan dan kesetaraan untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam era baru ini,” terang Sukanto Toding. (C-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS