Pemkab Konawe Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi

Sigit Purnomo

Reporter

Sabtu, 23 November 2024  /  8:50 am

Pemkab Konawe gelar simulasi penanganan bencana gempa Bumi di Kabupaten Konawe. Foto: Ist

KONAWE, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar simulasi evakuasi bencana gempa bumi di halaman Kantor Bupati Konawe, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan edukasi masyarakat dalam menghadapi bencana di Kabupaten Konawe.

Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Konawe Made Asmaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Perdinand Sapan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe, serta ratusan peserta yang terdiri dari BPBD, Dinas Damkar, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan PMI.

Pj Bupati Konawe Stanley menyampaikan, simulasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesiap-siagaan masyarakat dan kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Konawe.

“Saya mengapresiasi panitia penyelenggara atas perhatian besar mereka terhadap simulasi ini. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kita untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Konawe Beri Bantuan Sosial kepada 300 Siswa SD dan SMP

Stanley menjelaskan, BPBD sebagai lembaga non-departemen berperan penting dalam penanganan bencana. Berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2008, pemerintah daerah, termasuk bupati atau wali kota, memegang kendali penuh atas penanggulangan bencana, didukung oleh BPBD di masing-masing daerah.

“Secara periodik, Konawe menghadapi potensi bencana seperti banjir dan gempa bumi. Pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesiapan kita menghadapi berbagai potensi tersebut,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi unsur pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, media, dan mahasiswa untuk memetakan potensi bencana serta menentukan langkah-langkah mitigasi yang konkret.

Dalam simulasi ini, panitia menyiapkan skenario realistis berupa peringatan gempa bermagnitudo 7,0 di Kecamatan Unaaha. Masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke BPBD, yang kemudian menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan kaji cepat (rapid assessment) dan evakuasi.

Proses evakuasi melibatkan penanganan korban luka berat, luka ringan, hingga korban jiwa, termasuk anak-anak, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia. PJ Bupati Konawe, Ketua DPRD, dan Sekda turut berpartisipasi dalam simulasi evakuasi ini.

Setelah simulasi, PJ Bupati Konawe Stanley memerintahkan Sekda untuk mengadakan rapat bersama pemangku kepentingan guna menetapkan status tanggap darurat bencana.

Baca Juga: Pemkab Konawe Dukung Generasi Emas Melalui Pendidikan Berkarakter

Stanley berharap kegiatan simulasi ini berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesiapsiagaan masyarakat Kabupaten Konawe.

"Melalui simulasi ini, kita dapat memberikan kontribusi besar dalam melindungi masyarakat dan membangun sinergi lintas sektor," tutupnya.

Simulasi ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun respons yang lebih cepat dan terintegrasi terhadap potensi bencana di wilayah Konawe. (C-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS