Perhatikan, Ini Adab-Adab saat Hari Raya Idul Fitri

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 12 Mei 2021  /  10:17 am

Ada adab-adab yang harus dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri. Foto: Repro Tribunnews.com

Perhatikan, Ini Adab-Adab saat Hari Raya Idul Fitri

 

KENDARI, TELISIK.ID - Besok, Kamis 13 Mei 2021 bertepatan dengan 1 Syawal 1442 Hijriah, umat Muslim seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Nah, pada saat itu, ada beberapa adab yang patut diperhatikan.

Ustaz Abu Syamil Humaidy pun memberikan nasihat akan adab-adab yang patut diperhatikan berikut ini dilansir dari okezone.com

1. Diwajibkan bagi kaum muslimin untuk berzakat fitrah apabila telah terbenam matahari di hari terakhir Ramadan sampai sebelum salat Idul Fitri.

Mengeluarkan zakat fitrah sebelum menuju lapangan salat Ied, adalah waktu utama mengeluarkan zakat fitrah.

2. Memperbanyak takbir.

Beberapa Ketentuan dalam bertakbir :

A) Waktu mulai bertakbir adalah sejak terbenam matahari di akhir Ramadan sampai selesai khutbah Idul Fitri.

B) Takbir Hari Raya Idul Adha ada dua bentuk, yaitu muthlaq dan muqoyyad, adapun takbir Idul Fitri hanya muthlaq saja.

Dilansir dari Merdeka.com, Muthlaq artinya umum tanpa terkait waktu, hendaklah memperbanyak takbir kapan dan dimana saja, kecuali di tempat-tempat yang terlarang melafazkan zikir, yaitu di WC dan yang semisalnya. Takbir muthlaq Idul Adha dimulai sejak awal Dzulhijjah sampai akhir hari Tasyriq, adapun Idul Fitri dimulai sejak terbenam matahari di akhir Ramadan sampai selesai khutbah Idul Fitri.

Muqoyyad artinya terkait dengan salat lima waktu, yaitu bertakbir setiap selesai salat lima waktu, dimulai sejak ba’da subuh hari Arafah sampai ba’da ashar di akhir hari Tasyriq. Adapun takbir Idul Fitri tidak disyari’atkan takbir muqoyyad setiap selesai salat lima waktu.

Disunnahkan mengeraskan takbir bagi laki-laki dan dipelankan bagi wanita, dan disunnahkan bertakbir di perjalanan ketika menuju salat id.

Baca juga: Ini Panduan Salat Idul Fitri di Rumah

3. Disunnahkan mandi sebelum berangkat salat

4. Memakai pakaian terbaik dan minyak wangi. Untuk wanita dilarang memakai wewangian dan hanya boleh dipakai untuk suaminya.

5. Menyantap makanan sebelum berangkat salat Idul Fitri. Adapun pada hari raya Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan salat.

Disunnahkan makan kurma dalam jumlah ganjil minimal 3 butir, sebelum keluar menuju salat Idul Fitri.

6. Pergi menuju lapangan tempat pelaksanaan salat Id. Lebih utama melaksanakan salat id di tanah lapang ketimbang di masjid. Karena Rasulullah tidak pernah melaksanakan salat id di dalam masjid kecuali saat hujan. Dibolehkan untuk melakukannya di masjid bila tidak menemukan tanah lapang.

7. Bagi kaum wanita untuk keluar menuju salat dan khutbah id dengan tanpa tabarruj (menampakan kecantikan) dan tampa mengenakan wewangian.

8. Dianjurkan juga bagi anak-anak untuk ikut keluar menuju tempat salat dan khutbah id.

9. Melaksanakan Salat Id

10. Mendengarkan khutbah

11. Mengambil jalan lain ketika berangkat dan pulang. Di antara hikmahnya adalah untuk menampakkan syiar Islam di hari raya.

Baca juga: 4 Tanda Berhasil Dapat Lailatul Qadar

12. Dianjurkan berjalan kaki sampai ke tempat salat dan tidak memakai kendaraan kecuali jika ada hajat

13. Tidak disunnahkan salat sunnah apa pun sebelum dan sesudah salat id, kecuali apabila salat id dilaksanakan di masjid maka disunnahkan salat tahiyyatul masjid apabila salat id belum dimulai.

14. Bagi yang tertinggal salat id bersama jemaah, maka hendaknya dia mengqadha’ (mengganti)nya, dengan tata cara yang sama sebanyak dua rakaat.

15. Mengucapkan selamat hari raya

“taqabbalallahu minna wa minka” / "taqabbalallahu minna wa minkum".

16. Menjawab ucapan selamat Idul Fitri, dengan ucapan yang sama :

“Taqabbalallahu minna wa minka” / "taqabbalallahu minna wa minkum".

Ucapan selamat di hari Idul Fithri itu bebas selama maknanya tidak salah. Contoh ucapannya:

- Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amalan kami dan kalian. (ada riwayat dari Jubair bin Nufair)

- Id mubarak, semoga menjadi id yang penuh berkah.

- Minal ‘aidin wal faizin, semoga kembali dan meraih kemenangan.

- Kullu ‘aamin wa antum bi khair, moga di sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan.

- Selamat Idul Fithri 1440 H.

17. Bersenang-senang dan bergembira dengan mengadakan pesta atau permainan yang halal/mubah di hari raya dan diizinkan bagi anak kecil perempuan yang belum baligh untuk menyanyi dengan menggunakan satu-satunya alat musik yang dibolehkan dalam syari’at, yaitu rebana.

18. Menjauhkan diri dari bermain petasan atau kembang api atau hal sia-sia yang lainnya.

19. Hindari ikhtilat (bercampur baur) atau berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram. Karena hal tersebut termasuk hal yang diharamkan. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TOPICS