Petani Aren Barakah Muna Barat Keluhkan Harga Jual dan Jalan ke Darwin - Ali

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Rabu, 16 Oktober 2024  /  10:07 pm

Kunjungan Paslon Darwin-Ali di Desa Barakah, Kecamatan Tiworo Selatan. Foto: Ist

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Petani aren di Desa Barakah, Kecamatan Tiworo Selatan, meminta perhatian dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Ali, dalam kampanye dialogis yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024).

Masyarakat setempat mengungkapkan keluhan terkait minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap petani aren, yang mayoritas bergantung pada penghasilan dari olahan air aren menjadi gula merah.

Salah satu warga, Amirun, mengeluhkan harga jual gula merah hasil olahan petani sangat rendah. “Penjualan hasil olahan aren itu dijual dengan harga yang tidak menguntungkan karena belum ada pemasaran khusus untuk gula aren dari desa kami,” ujarnya.

Baca Juga: Ruksamin Janjikan Mahasiswa Beasiswa Kuliah Luar Negeri dan Rp 500 Juta per Desa

Selain itu, kondisi jalan poros yang buruk menyulitkan distribusi produk, membuat pembeli lebih memilih membeli di tempat lain.

Jalan menuju ke Desa Barakah dipenuhi kubangan besar, sehingga saat hujan, jalan tersebut menjadi becek, sementara ketika musim panas, debu bertebaran. “Tolong diperhatikan petani aren, karena di sini potensi hasil arennya sangat besar,” tambah Amirun.

Baca Juga: Paslon Bahtera Dianggap Paling Tahu Kebutuhan Masyarakat Muna

Menanggapi keluhan tersebut, La Ode Darwin berjanji akan menjadikan perbaikan jalan sebagai program prioritas jika terpilih. Ia juga menyampaikan rencananya untuk mendirikan perusahaan daerah yang khusus mengelola hasil produksi gula aren.

“Kami akan berusaha agar setiap hasil produksi di Muna Barat menjadi brand besar dan dapat dijual di daerah lain. Tentu saja, perbaikan jalan juga akan menjadi prioritas,” ujarnya.

Dengan perhatian yang lebih serius, diharapkan petani aren di Desa Barakah dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya saing produk mereka. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS