Polisi di Sumut Tewas Ditembak Adik Ipar
Reporter Medan
Kamis, 19 Agustus 2021 / 2:31 pm
Korban ketika dievakuasi kepolisian ke rumah sakit. Foto: Ist
MEDAN.TELISIK.ID - Polisi yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara (Sumut) bernama Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44), tewas ditembak di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (18/8/2021) malam.
Pria 44 tahun yang bermukim di Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa ditemukan tergeletak dalam kondisi luka bekas peluru di bagian kening.
Setelah insiden itu, pelaku yang diketahui bernama Yones Siondihon Naibaho langsung diamankan oleh warga dan membawanya ke Mapolsek Tanjung Morawa.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya insiden itu. Pelaku telah diamankan untuk mempertanggung awabkan perbuatannya.
"Pelaku sudah diamankan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Hadi kepada awak media, Kamis (19/8/2021).
Menurut informasi yang diterima, korban mendatangi lokasi yang merupakan tempat usahanya. Pelaku adalah pekerja di tempat usaha korban, yaitu beternak bebek.
Pelaku adalah warga Jalan Pelikan Raya, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Dia adalah adik ipar pelaku.
Baca Juga: Mantan Caleg PKPI Jadi Tersangka Pengedar dan Pemakai Narkoba
Baca Juga: Gagal Mencuri di Rumah Janda, Maling yang Hanya Kenakan Celana Kolor, Bonyok Dihajar Massa
"Pelaku menembak korban dengan senjata api No.HZ233987, Caliber 9 X 19 itu, informasi karena karena sakit hati dimaki-maki. Namun itupun masih didalami penyidik motif sebenarnya. Memang, pelaku masih ada hubungan keluarga dengan istri korban," ungkap Hadi.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pelaku telah dilakukan penahanan.
"Jadi, untuk perkembangan kasus ini akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media. Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali