Profil Irjen Pol Rudi Darmoko: Putra Pelatih Prabowo di Kopassus, Disebut Masuk Bursa Calon Kapolri

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 04 Juni 2025  /  10:05 am

Putra pelatih Prabowo di Kopassus, Rudi Darmoko (kiri) digadang-gadang masuk bursa Kapolri. Foto: Instagram@edwin.sumantha.

JAKARTA, TELISIK.ID - Nama Irjen Pol Rudi Darmoko kini menjadi sorotan tajam publik setelah muncul dalam bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru.

Sosoknya mencuri perhatian bukan hanya karena rekam jejak mentereng di institusi Bhayangkara, tetapi juga karena latar belakang keluarganya yang sarat sejarah militer ayahnya adalah pelatih Prabowo Subianto saat menjabat Komandan Jenderal Kopassus.

Profilnya makin mencuat seiring momentum pergantian pucuk pimpinan Polri yang semakin dekat.

Melansir Tribunnews, Rabu (4/6/2025), Karier Irjen Pol Rudi Darmoko mendadak mendapat sorotan lebih tajam setelah kemunculannya sebagai salah satu figur kuat calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Namanya masuk dalam radar publik setelah terbitnya Surat Telegram Kapolri ST/1084/V/KEP/2025 yang mengangkatnya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria kelahiran Jakarta, 7 Desember 1971 ini merupakan perwira tinggi Polri dengan segudang pengalaman strategis di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan kepolisian.

Sebelum menjadi Kapolda NTT, Rudi Darmoko pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri sejak 11 November 2024. Dalam kariernya, Rudi dikenal sebagai perwira yang konsisten dan disiplin di jalur pengembangan sumber daya manusia institusi.

Irjen Pol Rudi Darmoko adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993 dan penerima penghargaan Adhi Makayasa. Ia juga merupakan anak dari Letkol Inf (Purn) Jumadi, seorang mantan pelatih Kopassus yang pernah melatih Prabowo Subiantoyang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Latar belakang ini membuat nama Rudi Darmoko memiliki daya tarik tersendiri di tengah dinamika pergantian pucuk pimpinan Polri yang semakin dekat.

Rudi bukan sosok baru dalam jajaran elite Polri. Ia telah menempuh berbagai jenjang pendidikan dan pelatihan strategis, seperti PTIK (2002), Sespim (2008), dan Sespimti (2016). Pengalamannya pun sangat luas.

Baca Juga: Profil Ray Dalio: Konglomerat Global Dipuji-puji Prabowo Disebut Batal jadi Penasihat Danantara

Ia pernah menjadi Kapolres Cilacap pada tahun 2010 dan menjabat Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada tahun 2012. Pada tahun 2014, ia dipercaya sebagai Dosen Utama STIK Lemdikpol.

Tahun-tahun berikutnya memperlihatkan konsistensi dan kredibilitasnya dalam mengelola sektor SDM Polri. Ia berturut-turut menjabat sebagai Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015), Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2016), Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017), dan Karo SDM Polda Metro Jaya (2018). Pada tahun 2019, Rudi dipercaya sebagai Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

Kariernya sempat berada di persimpangan jalan setelah menjabat Wakapolda Sulawesi Utara pada tahun 2020. Setelah itu, ia ditempatkan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri sejak tahun 2021.

Namun, titik balik kembali muncul pada tahun 2024 saat dirinya diangkat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri dan kemudian dilanjutkan sebagai Kapolda NTT tahun 2025.

Jejak profesionalnya membuat banyak kalangan menilai bahwa Rudi Darmoko adalah salah satu calon Kapolri yang memiliki kombinasi pengalaman, pendidikan, dan loyalitas yang lengkap.

Dalam sejumlah diskusi publik, nama Rudi kerap disandingkan dengan Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, yang juga digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti Jenderal Listyo Sigit.

Di kanal YouTube Hersubeno Point yang dipandu oleh jurnalis senior Hersubeno Arief, nama Rudi Darmoko dibahas secara khusus bersama pengamat politik Selamat Ginting dari Universitas Nasional Jakarta.

Dalam pembahasan tersebut, Ginting menyebut bahwa karier Rudi sempat terhambat setelah tidak lagi menjabat Wakapolda Sulawesi Utara.

Namun, menurutnya, pemerintahan Prabowo menjadi momentum baru bagi Rudi untuk kembali bangkit dan menunjukkan kapabilitasnya.

Ginting bahkan menilai bahwa dengan latar belakang sebagai putra pelatih Prabowo di Kopassus, posisi Rudi sangat mungkin untuk melesat ke jabatan Kapolri, terlebih dengan rekam jejaknya yang solid dan jauh dari kontroversi.

Dalam catatan penghargaan, Irjen Pol Rudi Darmoko juga telah menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama pada Juni 2023, yang diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas dedikasinya terhadap institusi Polri.

Baca Juga: Heboh Ustazah Shuniyya Ruhama Disebut Transgender, Ternyata Lulusan Kampus Ternama dengan Nilai Cumlaude Tinggi

Berikut ini beberapa posisi strategis yang pernah diemban oleh Irjen Pol Rudi Darmoko selama masa dinasnya:

1. Kapolres Cilacap (2010)

2. Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya (2012)

3. Dosen Utama STIK Lemdikpol (2014)

4. Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015)

5. Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2016)

6. Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017)

7. Karo SDM Polda Metro Jaya (2018)

8. Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019)

9. Wakapolda Sulawesi Utara (2020)

10. Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)

11. Kasespim Lemdiklat Polri (2024)

12. Kapolda NTT (2025)

Dengan perjalanan karier yang kaya akan pengalaman di bidang manajerial dan pendidikan Polri, Irjen Pol Rudi Darmoko dinilai layak dan mumpuni untuk masuk dalam bursa calon Kapolri.

Terlebih, posisinya sebagai peraih Adhi Makayasa dan putra dari pelatih Prabowo menambah kepercayaan publik terhadap integritas serta loyalitasnya terhadap bangsa dan institusi. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS