Ratusan Ners dan Perawat Asal Sultra Lulus Bersyarat Uji Kompetensi Retaker

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Minggu, 30 Mei 2021  /  12:36 am

Suasana saat Ukom Retakar Perawat yang digelar DPD PPNI Bombana. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Ratusan peserta Ujian Kompetensi (Ukom) retaker ners dan vokasi perawat asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diumumkan lulus kompetensi.

Hal tersebut berdasarkan surat  pemberitahuan hasil ujian kompentensi nasional khusus Retaker Perawat Vokasi dan Profesi Ners Tahun 2021, yang diterbitkan oleh DPP PPNI di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Secara keseluruhan peserta Ukom Retaker pada tanggal 25 April 2021 lalu yang dilaksanan secara online, Ners asal Sultra berjumlah 439 orang dan peserta dari profesi perawat berjumlah 104 orang.

Dari data tersebut, terdapat 21 peserta Ukom Retaker asal Bombana.

Baca Juga: Catat! Ini 26 Kapal Penumpang PT Pelni yang Masih Beroperasi, Lengkap Dengan Rutenya

Sebagaimana yang tertuang dalam surat pemberitahun dengan nomor 1595/DPP.PPNI/S.I/K.S/V/2021 secara keseluruhan dinyatakan lulus, namun sebahagian lulus dengan keterangan bersyarat, yakni untuk Ners terdapat 263 peserta lulus kompetensi bersyarat dan Vokasi Perawat hanya 15 orang dinyatakan kompeten.

Sementara 89 peserta lainnya juga lulus hanya saja berstatus bersyarat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Sultra, Heryanto menegaskan, ratusan peserta Ukom baik vokasi perawat maupun nesr yang dinyatakan lulus kompeten secara bersyarat, diberikan kesempatan untuk mengumpulkan 5 SKP atau satuan angka kredit yang dikeluarkan oleh DPW PPNI.

"Selamat bagi perserta yang sudah lulus kompeten. Tapi bagi yang dinyatakan kompeten bersyarat, kami sampaikan harus segara mengumpulkan 5 SKP sebagaimana permintaan DPP. Jika tidak, dalam waktu yang diberikan untuk kesempatan melengkapi kekurangan, maka bisa saja status kompetennya batal," kata Heryanto, S. KM saat dikonfirmasi Telisik.id, Sabtu (29/5/2021) malam.

Untuk membantu para anggotanya yang masih lulus bersyarat, mantan aleg Bombana ini segera akan melakukan seminar agar para peserta mendapat kesempatan untuk melengkapi berkasnya yang kurang.

Baca Juga: Polres Kendari Turunkan 220 Personil Gabungan Amankan Musda KNPI Sultra

"Kalau yang belum lulus murni, kami akan segara adakan seminar di wilayah, agar mereka segara dapat SKP karena waktu melengkapi persyaratan hanya 30 hari terhitung mulai 1 Juni 2021," ujarnya.

"Sementara yang sudah lulus kompeten akan segara kami fasilitasi agar mendapatkan STR dan menjadi perawat yang handal," sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Bombana, Satar mengaku juga turut bangga dengan hasil Ukom yang baru saja diikuti oleh 25 peserta dari Bombana.

"Alhamdhulillah dari 21 peserta, 16 orang lulus kompeten, sementara 5 orang masih bersyarat. Kami pengurus akan mendampingi anggota kami yang masih mendapatkan kendala kompetensi  apalagi mereka sudah berkali-kali mengikuti Ukom," pungkasnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha