Satpol PP Ngamuk Hadang Demonstran saat Berusaha Segel Kantor Bupati Buton Selatan

Ali Iskandar Majid

Reporter

Rabu, 26 Februari 2025  /  8:44 pm

Massa mahasiswa menempel selembaran karton yang bertuliskan pelantikan ASN ilegal di kaca kantor Bupati Buton Selatan, Rabu (26/2/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mengamuk kepada massa demonstrasi yang menolak pelantikan ASN, dan berusaha mensegel Kantor Bupati Buton Selatan, Rabu (26/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah aliansi mahasiswa yang tergabung dalam aksi demonstrasi memaksa masuk ke halaman kantor Bupati Buton Selatan. Mereka berusaha mensegel kantor bupati.

Salah satu personel Satpol PP Buton Selatan, La Ode Hazal, kemudian tersulut emosi dan menghadang rombongan mahasiswa untuk tidak melakukan aksi anarkis.

Namun, Diwan, salah satu di antara anggota massa membantah tudingan bahwa dia dan kawan-kawannya akan bertindak anarkis.

Baca Juga: Mahasiswa UM Buton Raih Emas Karate Internasional Kumite Perorangan

“Kami tidak anarkis pak, kami aksi damai di sini,” kata Diwan saat orasi.

Situasi semakin memanas saat orasi para demonstran langsung dipotong oleh La Ode Hazal. Hingga akhirnya aksi saling adu argemen disertai bentrok tidak terhindarkan.

“Sama-sama kita punya hak di sini,” tegas Hazal.

Merasa dihalangi oleh Satpol PP, para demonstran memaksa masuk dan berhasil mengepung ruang kantor bupati.

Dalam ruangan itu mereka meminta agar sebelum kedatangan bupati definitif agar kantor tersebut dikosongkan.

Baca Juga: 3 Maret Bupati-Wabup Muna Tiba, Pemkab Siapkan Syukuran Buka Puasa Bersama

Mereka beralasan sistem birokrasi di lingkup Pemkab Buton Selatan sudah tidak netral.

Mereka pun menyayangkan dengan peristiwa apel pagi yang berlangsung pada Senin (24/2/2025) yang dipimpin oleh Plh. Sekda Jaudin dan mantan Sekda La Ode Budiman.

Aksi massa mahasiswa juga diwarnai percobaan mensegel kantor Bupati Buton Selatan. Upaya ini kembali memicu situasi memanas.

Hingga pada akhirnya massa mensegel kantor bupati sementara, yang disaksikan oleh personel Kepolisian Sektor Batauga dan Satpol PP Buton Selatan.

Setelah melakukan aksi massa mahasiswa kemudian menuju ke gedung DPRD Buton Selatan. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS