Nakes Tak Digaji Tiga Bulan, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas Usuku Wakatobi
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Jumat, 15 November 2024
0 dilihat
Rapat UPTD Puskesmas Usuku, Pemerintah Kecamatan Tomia Timur dan Polsek Tomia Timur mengenai isu mogok kerja Foto: Ist.
" Isu mogok kerja yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Usuku, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, mencuat setelah beredarnya foto selembaran yang berisi pengumuman dari perawat UGD dan rawat inap "
WAKATOBI, TELISIK.ID – Isu mogok kerja yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Usuku, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, mencuat setelah beredarnya foto selembaran yang berisi pengumuman dari perawat UGD dan rawat inap.
Dalam pengumuman tersebut, para perawat menyatakan bahwa mereka menolak bekerja karena gaji mereka yang belum dibayarkan selama tiga bulan.
Selembaran yang menggunakan kertas HVS itu bertuliskan: "Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pulau Tomia, kami perawat UGD dan rawat inap Puskesmas Usuku, mulai hari ini sampai waktu yang tidak ditentukan, menyatakan untuk menolak kerja akibat hak kami (gaji sudah 3 bulan tidak dibayarkan). Sehat selalu untuk kita semua."
Baca Juga: Nelayan Muna Barat Masih Lakukan Ilegal Fishing di Australia, DKP Siapkan Sosialisasi
Terkait isu tersebut, Kepala Puskesmas Usuku, Rosmila, memberikan klarifikasi. Menurutnya, pada tanggal 13 November 2024, selembaran tersebut memang dipasang di Puskesmas Usuku. Namun, saat Rosmila menerima informasi tersebut, ia segera menuju ke puskesmas untuk memverifikasi situasi yang sebenarnya.
"Saya tahu tentang selebaran itu sekitar pukul 22.30 (WITA), saya dihubungi teman-teman dan saya langsung menuju puskesmas. Setibanya di sana, saya melihat selebaran itu masih tertempel di pintu UGD. Namun, setelah saya cek, alhamdulillah masih ada nakes yang bertugas baik di UGD maupun rawat inap," ungkap Rosmila, Jumat (15/11/2024).
Rosmila menegaskan bahwa Puskesmas Usuku tidak pernah berhenti memberikan pelayanan, dan pelayanan 24 jam tetap berjalan seperti biasa. Menindaklanjuti isu tersebut, pihak Puskesmas Usuku kemudian mengadakan rapat bersama Pemerintah Kecamatan Tomia Timur dan Polsek Tomia Timur.
Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa UPTD Puskesmas Usuku akan tetap membuka pelayanan 24 jam tanpa gangguan.
Baca Juga: Heboh Warga Temukan Batu Meteor, Diklaim Sakti dan Bisa Sembuhkan Penyakit
"Untuk masalah ini, sudah dilakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek Tomia Timur. Kami menegaskan bahwa UGD Puskesmas Usuku tetap buka 24 jam dan tidak ada mogok kerja," jelas Dian, seorang perawat di Puskesmas Usuku.
Dian juga menambahkan bahwa meskipun ada permasalahan terkait pembayaran gaji, para perawat dan staf Puskesmas Usuku tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan profesional. Mereka berharap agar pembayaran gaji yang tertunda selama tiga bulan segera direalisasikan.
"Pelayanan akan tetap dilakukan sebagaimana mestinya, 24 jam, dengan harapan masalah pembayaran gaji dapat segera diselesaikan," ujar Dian.
Pihak Puskesmas Usuku memastikan bahwa isu mogok kerja tersebut tidak berdampak pada layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Pulau Tomia. (B)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS