Sekuriti UHO Kendari Kena Busur, Satu Pelaku Sudah Tertangkap

Nur Fauzia

Reporter

Sabtu, 08 Juni 2024  /  3:09 pm

Dainus, sekuriti UHO Kendari yang menjadi korban pembusuran sedang dirawat di RSUD Kota Kendari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang petugas keamanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menjadi korban pembusuran. Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Tugas Keamanan UHO Kendari, Sumarlin.

Kepada Telisik.id, dia mengatakan bahwa salah seorang anggotanya terkena busur di bagian kaki usai terlibat cekcok di depan Pos IV UHO tepatnya di Fakultas Pertanian pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 22.45 Wita.

Sumarlin menjelaskan, berdasarkan kronologi yang disampaikan teman korban berjaga, kejadian itu berawal saat sekelompok pemuda yang ingin memaksa masuk ke dalam kampus namun berdasarkan peraturan keamanan UHO pada pukul 20.00 Wita akses masuk dibuka tutup, hanya orang yang berkepentingan yang diizinkan masuk.

Namun sekelompok pemuda yang dalam keadaan mabuk tersebut memaksa ingin masuk ke dalam kampus tanpa diketahui apa niat dan tujuannya. Tak terima dengan larangan satpam, lantas pemuda tersebut mengamuk dan melayangkan busur hingga mengenai kaki salah satu sekuriti yang berjaga.

Baca Juga: Polisi Gerebek Dua Pria di Kos-kosan Kendari, Ditemukan Senpi Revolver dan Sejumlah Mata Busur

Korban atas nama Dainus dirawat di RSUD Kota Kendari dan hari ini korban dikabarkan sudah akan keluar dari rumah sakit.

Sumarlin menjelaskan, saat ini beberapa nama pelaku sudah diketahui namun baru satu orang pelaku yang tertangkap, atas nama Rendi yang ditangkap oleh Polsek Poasia, Kendari.

Baca Juga: Mahasiswa Diancam Busur dan Sajam di Samping Jembatan Pasar Baru Kendari

Informasi sementara yang diperoleh, pelaku bukanlah mahasiswa UHO. Pelaku merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar kampus tepatnya di Lorong Salangga.

"Untuk mengantisipasi hal ini kembali terulang, langkah yang kita ambil yang pertama adalah mendisiplinkan anggota keamanan agar tetap memonitoring kondisi wilayah tugas dalam kampus dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Poasia dan Polresta Kota Kendari," jelasnya, Sabtu (8/6/2024).

Sumarlin berharap dukungan dari semua pihak karena kampus UHO merupakan kebanggaan dan milik masyarakat Sulawesi Tenggara sehingga membutuhkan dukungan masyarakat, mahasiswa, dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kampus yang kondusif dan aman. (B)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS