Sepak Terjang Eks Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Sebelum Diberhentikan jadi Pj Bupati Bogor

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 23 September 2024  /  11:47 am

Asmawa Tosepu telah resmi diberhentikan sebagai Pj Bupati Bogor oleh Mendagri, meski banyak hal positif yang telah dilakukannya. Foto: Kardin/Telisik

BOGOR, TELISIK.ID - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, diberhentikan dari jabatannya. Hal ini cukup mencengangkan, mengingat banyak pihak menilai keberaniannya dalam menertibkan bangunan liar di kawasan wisata Puncak.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi mencopot jabatan Asmawa Tosepu sebagai Penjabat Bupati Bogor melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani pada 19 September 2024.

Pencopotan ini mengundang perhatian, terutama setelah berbagai pencapaian yang diraih Asmawa selama menjabat. Selanjutnya, SK dengan Nomor 1200.2.3-3783 menunjuk Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Bachril Bahri, sebagai penggantinya.

"Memberhentikan saudara Asmawa SP MSi, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Bogor,” seperti yang tercantum dalam SK tersebut.

Dalam keterangan yang disampaikan setelah pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor pada Sabtu (21/9/2024), Asmawa menyatakan bahwa dirinya siap ditempatkan dimana saja. Menurutnya, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini sudah menjadi bagian dari tugas yang harus dijalani.

"Saya sebagai ASN siap ditempatkan dimana saja," ujar Asmawa, dikutip dari radardepok.com.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Beri Sambutan Wakili Alumni di HUT IKA SMAN 2 Kendari

Sebelum diangkat sebagai Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Selama menjabat di Bogor, ia mencatat berbagai capaian, terutama dalam penataan kawasan wisata Puncak yang selama ini terkenal sebagai destinasi favorit.

Dalam waktu singkat, Asmawa berhasil menertibkan pedagang liar di kawasan tersebut, yang selama ini dianggap mengganggu pemandangan dan kenyamanan wisatawan.

Dilansir dari suara.com jaringan telisik.id, Senin (23/9/2024), salah satu keberhasilan terbesar Asmawa adalah memindahkan para pedagang ke rest area yang lebih tertata, sehingga kawasan wisata Puncak terlihat lebih rapi dan nyaman bagi para pengunjung.

Tidak hanya itu, Asmawa juga ingin Puncak mencerminkan identitas budaya lokal, khususnya budaya Sunda, yang sangat melekat pada masyarakat Bogor.

Asmawa mendorong sinergi antar-SKPD dalam penataan Puncak, dengan melibatkan semua pihak terkait. Gotong royong antar-SKPD dilakukan untuk menertibkan dan menata kawasan wisata tersebut.

"Penataan Kawasan Wisata Puncak bukan hanya soal menjaga lingkungan, tapi juga memastikan warga Bogor merasa menjadi tuan rumah di daerah mereka sendiri," ujar Asmawa.

Selain penataan kawasan wisata, Asmawa juga berperan dalam penyelesaian konflik lalu lintas akibat truk tambang di Parungpanjang. Ia mengoptimalkan kantong parkir truk dan menerapkan pembatasan jam operasional, sehingga masyarakat sekitar tidak lagi terganggu.

Pada masa kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten Bogor juga meraih predikat sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang PMK.

Baca Juga: Haru dan Sedih Warnai Pisah Sambut Mantan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu

Ini adalah pencapaian besar, mengingat 97,48 persen penduduk Bogor kini memiliki jaminan kesehatan yang mudah diakses.

Sebelum diberhentikan, Asmawa juga berpesan kepada jajarannya agar tetap mengedepankan konsep “Berbaur” atau “Babarengan, Akur, Makmur”. Ia percaya bahwa semangat kebersamaan ini penting dalam merumuskan dan mengeksekusi setiap kebijakan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Pj Bupati Bogor, Asmawa juga pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari selama 444 hari, terhitung sejak 10 Oktober 2022 hingga 27 Desember 2023.

Pada masa kepemimpinannya di Kendari, Asmawa juga menunjukkan kinerja yang baik dan berhasil membawa berbagai perubahan positif bagi kota ini.

Setelah masa jabatan sebagai Pj Wali Kota Kendari berakhir, posisinya kemudian diisi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusup. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS