Sri Lanka Memanas, Ribuan Demonstran Duduki Kediaman Presiden

Fitrah Nugraha

Reporter

Minggu, 10 Juli 2022  /  10:03 am

Pengunjuk rasa menduduki kediaman Presiden Sri Lanka usai menembus barikade pertahanan polisi. Foto: Repro Reuters

SRI LANKA, TELISIK.ID - Negara Sri Lanka kini menjadi perhatian dunia usai ribuan pengunjuk rasa menduduki kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa, pada Sabtu (9/7/2022).

Sejumlah demonstrasi tersebut 'mengepung' kediaman kepala negara Sri Lanka usai menembus barikade pertahanan polisi.

Dikutip dari CNN, para demonstran menyerukan agar Presiden Rajapaksa segera mengundurkan diri karena dinilai gagal menangani krisis ekonomi yang tengah melanda Sri Lanka.

Dalam siaran video yang disiarkan oleh televisi Sri Lanka dan melalui media sosial, para pengunjuk rasa terlihat memasuki rumah presiden sekaligus kantor dan kediaman Rajapaksa di ibu kota.

Para demonstran memadati ruang yang berada di dalam gedung. Mereka juga menggantung spanduk di balkon, serta berenang di kolam milik presiden.

Baca Juga: Niat Jadi TKW, Wanita Cantik Indonesia Ini Kaya Mendadak Usai Dinikahi Jenderal Arab Saudi

Sementara itu, salah seorang pejabat keamanan presiden menyebutkan bahwa Rajapaksa sedang tidak berada di lokasi dan telah dipindahkan ke tempat lain.

Akibat insiden tersebut, setidaknya 31 orang, termasuk dua polisi dilaporkan terluka dan menerima perawatan dari Rumah Sakit Nasional Sri Lanka (NHSL). Dimana polisi menyebut dua orang dalam kondisi kritis akibat terluka dalam aksi itu.

Mengutip cnnindonesia.com, demonstrasi itu dipicu kondisi negara yang bangkrut, sehingga publik merasa tidak puas terhadap pemerintahan di Sri Lanka.

Baca Juga: Selain Kurban Sapi dan Kambing, 10 Negara Ini Punya Tradisi Idul Adha yang Unik

Selain itu, sejumlah sekolah ditutup. Bahkan, pemerintah juga memberlakukan kebijakan penjatahan bensin dan diesel hanya untuk layanan penting.

Protes masyarakat selama berbulan-bulan untuk menghentikan dinasti politik Rajapaksa masih berlangsung hingga saat ini.

Hasilnya, salah seorang saudara laki-laki Rajapaksa mengundurkan diri dari posisi perdana menteri bulan lalu. Dua saudara lainnya dan seorang keponakan juga keluar dari pos kabinet. Posisi perdana menteri saat ini diambil alih oleh Wickremesinghe. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali