Sungai Tamborasi di Kolaka Ramai Pengunjung Meski Lebaran Telah Usai
Reporter
Minggu, 21 April 2024 / 7:19 pm
KOLAKA, TELISIK.ID - Meski telah sepekan lebih dari perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, destinasi wisata Tamborasi yang berada di Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara masih terlihat ramai pengunjung yang berdatangan dari seluruh penjuru Sulawesi Tenggara.
Hal ini dikarenakan keunikan Sungai Tamborasi yang memegang rekor sungai terpendek di dunia dan air sedingin es, membuat Sungai Tamborasi selalu masuk dalam daftar destinasi yang ingin dikunjungi.
Salah satu pengunjung Sungai Tamborosi, Nining (22) asal Konawe Selatan, mengungkapkan bahwa sudah lama merencanakan untuk berkunjung ke tempat wisata ini, dirinya sangat takjub saat merasakan air Sungai Tamborasi yang sedingin es.
Baca Juga: Mahasiswa yang Jatuh di Lantai 3 Unidayan Baubau Alami Patah Tulang
“Sudah lama sekali saya rencanakan dengan keluarga mau datang kesini (Tamborasi), tapi baru bisa datang sekarang. Pertama kali rasakan mandi di sungainya, kuasanya Allah airnya dingin sekali seperti kita berendam di air es,” takjubnya, Sabtu (21/4/2024).
Koordinator Pengelola Wsata Tamborasi, Syahruddin menyampaikan, saat puncak lebaran pengunjung yang datang dari berbagai daerah mencapai lebih dari 1000 orang, dan hingga saat ini masih ramai pengunjung.
“Kalau Sabtu dan Minggu itu memang, apalagi ini kan baru setelah lebaran toh. Dalam (lebaran) tahun ini, pokoknya satu Sulawesi Tenggara ke sini, termasuk Sulawesi Selatan sengaja datang berwisata di sini. Waktu puncak lebaran perkiraan paling banyak itu lebih 1000 orang, hari Minggunya (lebaran kelima) paling banyak di situ,” jelasnya, Sabtu (21/4/2024).
Sahruddin menambahkan, kedapannya akan ada penambahan fasilitas gazebo untuk menyesuaikan kebutuhan pengunjung yang terus bertambah setiap tahunnya dan untuk saat ini biaya masuk di wisata Tamborasi yakni Rp 10 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 5 ribu per orang bagi anak-anak.
Baca Juga: Penyeludupan Satwa Lindung Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Murhum Baubau
“2024 ini akan ada penambahan seperti gazebo kemungkinan akan ada proyek-proyek lain, karena masih agak kurang memang gazebo. Biaya masuk setelah Perda tahun ini di 2024 ada Perda baru, pengunjung itu biaya masuk 10 ribu perorang dewasa, untuk anak-anak 5 ribu perorang. Untuk anak-snak usia kelas 3 sampai 6 SD,” tambahnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatqn Wolo, Irhas Saputra mengungkapkan, saat hari raya Idul Fitri sempat terjadi perkelahian antar sesama pengunjung, namun dirinya menegaskan bahwa kabar mengenai Wisata Tamborasi tidak aman adalah tidak benar. Sebab pemuda yang berada di sekitar daerah Wisata Tamborasi sangat menjaga keamanan.
“Situasi yang terjadi beberapa hari yang lalu tidak menutup kemungkinan mengurangi rasa kepercayaan diri orang-orang datang ke wisata Tamborasi ini. Kami menyampaikan untuk seluruh pengunjung bahwa pemuda di kabupaten Kolaka terkhusus di Kecamatan Iwoi Menda, Wolo, Samaturu dan sekitarnya sangat menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung,” ujarnya. (A)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS