Tingkat Capaian Vaksinasi Diperlukan, Demi Terwujudnya Masyarakat Sehat dan Produktif

Andi Irna Fitriani

Reporter

Rabu, 23 Februari 2022  /  7:53 pm

Salah seorang peserta vaksinasi saat tengah disuntik, dalam giat yang berlangsung di halaman Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Akibat pencapaian vaksinasi yang masih kurang di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari bersama Polresta Kendari berkolaborasi.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan program dari pemerintah, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif melalui vaksinasi yang berlangsung di halaman UMW Kendari, Rabu (23/2/2022).

Rektor UMW Kendari, Dr Ratna Umi Nurlila mengatakan, jika masyarakat sudah tuntas untuk memperoleh vaksin tahap satu, dua dan tiga, maka pelaksanaan kehidupan ekonomi dan pekerjaan bisa lebih aman.

"Serta masyarakat di wilayah Kota Kendari bisa lebih produktif," katanya.

Lanjut ia mengatakan, jenis vaksin yang digunakan yakni Astrazaneca untuk dosis satu dan booster dan vaksin sinovac untuk dosis dua.

"Kami menyiapkan 500 dosis untuk masyarakat umum, dan Alhamdulillah saya melihat masyarakat antusias sekali mengikuti vaksinasi ini," ujarnya.

Untuk itu, Ia berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, karena mengingat bahwa kasus COVID-19 di Kota Kendari saat ini sedang meningkat.

"Dengan naiknya kasus COVID-19 saya harap masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin agar terbentuk sistem imun dalam tubuh, dan jangan teledor dengan protokol kesehatannya," harapannya.

Baca Juga: Kota Kendari Capai 1.001 Kasus COVID-19, 8 Kecamatan Status Zona Merah

Sementara itu salah seorang peserta vaksinasi, Rika Ardiana (36), seorang Ibu rumah tangga, turut hadir untuk melakukan vaksin dosis ke dua yang ia harapkan bisa meningkatkan imun tubuhnya.

"Ini kan saya dengar kalau habis vaksin, terus kita sakit atau terpapar virus COVID-19, tidak akan separah orang-orang yang belum vaksin," ungkapnya.

Olehnya itu, ia tidak ragu lagi untuk melakukan vaksin kedua karena kata dia, divaksin pertamanya dia tidak merasakan efek apa pun.

"Alhamdulillah, aman-aman saja waktu yang vaksin pertama," katanya.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Sultra Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan di Kegiatan Road Race Madil Cup

Peserta yang lain, Risma, seorang mahasiswa UMW kendari juga ikut melakukan vaksinasi tahap satu.

"Semoga setelah vaksin ini saya tidak rasakanji efek apa-apa," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dirinya sedikit ragu untuk melakukan vaksinasi, karena kata dia ada beberapa kenalannya yang setelah melakukan vaksinasi jadi jatuh sakit.

"Itu ji yang kasi ragu sebenarnya, tapi saya harus yakinkan diriku, apalagi ini kan program pemerintah juga," tutupnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin