Tingkatkan Kualitas SDM, Yayasan Resita Sultra Gelar Pelatihan MC
reporter
Selasa, 12 April 2022 / 12:35 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Yasasan Pendidikan Padma Resita Sultra menggelar pelatihan MC untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya di bidang keahlian Master of Ceremoni (MC).
Pelatihan yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari itu bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompeten di bidang MC khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.
Reni Emilda Susana, Ketua Yayasan Padma Resita Sultra mengungkapkan, kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh Yayasan Padma Rusia Sultra. Ia mengharapakan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Sulawesi Tenggara bisa menimba ilmu sehingga kualitasnya makin meningkat.
"Sedikit demi sedikit, yayasan kami akan terus memberikan edukasi terhadap masyarakat Sultra," ungkapnya, Sabtu (9/4/2022).
Reni menambahkan, Yayasan Padma Resita tidak hanya bergerak di bidang pendidikan saja, tetapi juga bergerak di bidang sosial dan budaya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar bisa bergabung dengan yayasannya.
"Siapapun yang ingin belajar, dengan senang hati kami akan diterima," tambahnya.
Menurut Reni, dalam pelatihan MC, peserta yang mengikuti kegiatan ini bukan hanya berasal dari Kota Kendari, tetapi di beberapa wilayah kabupaten/kota se-Sultra.
"Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri teman-teman dari Konawe, Konsel, Konut dan beberapa daerah lainnya," terangnya.
Baca Juga: Bos Tak Beri THR, Segera Lapor di Sini
Salah satu peserta pelatihan, Briptu Hasriani mengungkapkan, dia sangat mengapresiasi pelatihan MC ini. Ia mengaku masih harus belajar banyak untuk mendapatkan ilmu dari pelatihan ini. Ada beberapa tenknik yang harus ia kuasi dari segi penekanan suara, jeda, penempatan titik koma dan lain sebagainya.
Briptu Hariani yang bekerja di Polres Kendari menjelaskan, masih ada beberapa kesalahan yang dia lakukan ketika ditunjuk menjadi MC.
"Karena kegiatan di kantor sangat membutuhkan MC, jadi saya harus belajar di sini," terangnya.
Baca Juga: Sah, Perusda Percetakan Sultra Dibubarkan
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh Rimayanti. Wanita yang berprofesi sebagai guru di salah satu SMA di Konawe itu mengungkapkan, dirinya mendapat banyak ilmu mengenai MC dalam pelatihan yang ia ikuti ini. Selama ini dalam menjalankan tugas sebagai MC, hanya belajar otodidak.
"Saya belum punya ilmu dasar sebagai MC, sehingga saya wajib mengikuti kegiatan ini," tuturnya.
Ia mengharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, wawasannya semakin bertambah khususnya untuk menjadi MC yang terlatih.
"Jadi kalau kita berbicara di depan orang banyak, tidak terlalu tergesa-gesa," tutupnya (A-Adv).
Reporter: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali