Antisipasi Musibah Kapal Tenggelam, Potensi SAR Dilatih 72 Jam

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Minggu, 01 Maret 2020
0 dilihat
Antisipasi Musibah Kapal Tenggelam, Potensi SAR Dilatih 72 Jam
Para peserta pelatihan SAR di air. Foto: Istimewa

" Kami selalu mencari bibit-bibit atau potensi SAR yang baru. Setiap tahunnya dibekali ilmu yang dibutuhkan, baik saat terjadi bencana atau peristiwa yang membutuhkan tenaga SAR. "

KENDARI, TELISIK.ID - Mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tenggara, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, melakukan pembekalan.

Tentang teori dan tehnik kepada 60 orang potensi SAR yang baru dari Polri, TNI, mahasiswa dan relawan yang ingin melibatkan diri, ketika terjadi musibah dan bencana alam. 

Baca Juga: Rusman Terus Kejar Partai

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menjelaskan, para potensi SAR yang diberi pelatihan selama tujuh hari tersebut dilatih oleh instruktur Basarnas Kendari dan instruktur Badan SAR Pusat. 

"Kami selalu mencari bibit-bibit atau potensi SAR yang baru. Setiap tahunnya dibekali ilmu yang dibutuhkan, baik saat terjadi bencana atau peristiwa yang membutuhkan tenaga SAR," katanya usai menutup secara resmi Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di air, Minggu (1/3/2020). 

Aris menambahkan, di setiap pelatihan potensi SAR, tidak semua peserta yang dilatih dapat diserap. Kemudian akan terdaftar sebagai orang-orang yang mambantu Basarnas saat terjadi bencana alam. 

Basarnas Kendari sangat mawas diri untuk menghadapi bencana, sehingga mencari para potensi SAR yang ada di Sultra. Bahwa, rentang terjadi bencana alam dan peristiwa seperti kapal tenggelam dan beberapa kejadian lainnya. 

"72 jam dari 60 potensi SAR yang di latih, dua dinyatakan tidak berpotensi namun pelatihan selanjutnya tetap kami akan libatkan. Mungkin saja dua rekan tersebut belum fokus menerima materi dan praktek di lapangan," jelas Aris. 

Baca Juga: Mahfud MD: Haram Hukumnya Meniru Sistem Pemerintahan Nabi Muhammad SAW

Pelatihan selama tujuh hari, Aris Sofingi berharap semua peserta yang dinyatakan lulus oleh instruktur dapat membantu tugas pelaksanaan operasi SAR. 

Seperti pada pertolongan di air sesuai dengan standar penyelamatan dan memiliki pola pikir serta pola tindak.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga