Unik, Hotel Berbentuk Ayam Raksasa Ikon Wisata Baru dan Pecahkan Rekor Dunia
Content Creator
Senin, 11 November 2024 / 10:18 am
FILIPINA, TELISIK.ID - Destinasi wisata baru di Filipina, hotel ayam raksasa di Campuestohan, berhasil memikat perhatian wisatawan dunia dengan desainnya yang unik dan memecahkan rekor dunia.
Hotel ini memiliki tinggi menjulang 34,931 meter, lebar 12,127 meter, dan panjang 28,172 meter, hotel berbentuk ayam raksasa ini menjadi daya tarik terbaru di Campuestohan Highland Resort.
Ricardo Cano Gwapo Tan, pemilik hotel, memiliki visi unik untuk menciptakan sesuatu yang tak terbayangkan. Ia pun membangun hotel berbentuk ayam raksasa dengan harapan dapat memukau para pengunjungnya.
"Saya punya visi untuk membuat sesuatu yang luar biasa yang benar-benar dapat meninggalkan jejak kekaguman di mata publik," kata Ricardo dikutip dari Guinness World Records.
Hanya dalam waktu kurang dari enam bulan, Ricardo berhasil merancang dan membangun hotel ayam raksasa ini.
Baca Juga: Diklaim Ancam Pemerintahan, PNS Hong Kong Dilarang Pakai WhatsApp hingga Google Drive
Proyek ambisius ini dimulai pada 10 Juni 2023 dan selesai pada 8 September 2024, bahkan berhasil meraih predikat Guinness World Records.
Hotel ayam raksasa ini menawarkan 15 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti AC, TV, dan tempat tidur yang nyaman. Sempurna untuk liburan bersama keluarga atau teman.
Pembangunan hotel ayam raksasa ini penuh tantangan, terutama karena harus tahan terhadap cuaca ekstrem. Meski begitu, proyek ini berhasil diselesaikan dalam waktu 456 hari.
Ricardo memilih ayam bukan tanpa alasan. Ia melihat bahwa industri unggas di Negros Occidental sangat besar dan melibatkan jutaan orang.
Selain itu, menurutnya, sifat-sifat ayam jantan, terutama yang mencerminkan semangat warga Filipina, menjadi inspirasi di balik desain hotel unik ini.
"Negros Occidental memiliki industri unggas buruan yang mempekerjakan jutaan orang di Filipina. Jika Anda melihat seekor ayam jantan, ia tampak tenang dan berwibawa, mengesankan dan kuat yang mencerminkan sikap orang-orang kami," jelasnya.
"Ayam jantan dapat bertahan melawan angin kencang dan dapat menahan tekanan dari ayam jantan lainnya. Sikap orang Negro yang memiliki ketahanan untuk pulih dengan cepat dari segala bentuk kesulitan dan kesukaran dalam hidup, salah satu sifat yang dimiliki orang-orang mereka di masa krisis dan tantangan," tambahnya.
Perjalanan Campuestohan Highland Resort dimulai pada tahun 2010 ketika Nita, istri Ricardo, membeli lahan yang kini menjadi lokasi resor ini.
Baca Juga: Ahli Geologi Ungkap Penyebab Gunung Everest Bertambah Tinggi Setiap Tahun
Terpesona oleh keindahan alam pegunungan, Ricardo memutuskan untuk membangun resor di sana, meskipun harus menghadapi tantangan seperti akses jalan dan listrik yang terbatas.
Campuestohan Highland Resort menawarkan berbagai fasilitas menarik, mulai dari kolam ombak, restoran, kafe, hingga tiga kolam renang.
Namun, yang paling menonjol adalah bangunan hotel berbentuk ayam raksasa yang telah menjadi ikon dan kebanggaan bagi keluarga Ricardo dan masyarakat sekitar.
"Saya merasa bangga dan rendah hati pada saat yang sama. Saya bangga telah mencatatkan nama provinsi dan negara asal saya di Guinness World Record. Meskipun saya berasal dari keluarga miskin, saya harus bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mencari nafkah dan bersekolah. Saya telah membuat keluarga, provinsi, dan negara saya bangga," pungkasnya. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS