Ahli Geologi Ungkap Penyebab Gunung Everest Bertambah Tinggi Setiap Tahun

Merdiyanto , telisik indonesia
Senin, 14 Oktober 2024
0 dilihat
Ahli Geologi Ungkap Penyebab Gunung Everest Bertambah Tinggi Setiap Tahun
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam 89.000 tahun terakhir, ketinggian gunung Everest bertambah antara 15 hingga 50 meter. Foto: Repro Unsplash

" Gunung Everest, puncak tertinggi dunia yang mencapai 8.849 meter, ternyata tidak berhenti tumbuh "

KENDARI, TELISIK.ID - Gunung Everest, puncak tertinggi dunia yang mencapai 8.849 meter, ternyata tidak berhenti tumbuh. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam 89.000 tahun terakhir, ketinggiannya bertambah antara 15 hingga 50 meter.

Para ahli menyimpulkan bahwa sistem perairan gunung, terutama Sungai Arun, menjadi faktor utama penyebab pertumbuhan Gunung Everest.

Diperkirakan, pertemuan Sungai Arun dengan sungai lain di dekatnya telah membentuk Ngarai Arun yang baru, yang terletak tidak jauh dari Gunung Everest.

Dilansir Indy100, selama ribuan tahun, erosi yang disebabkan oleh sistem sungai di sekitar Everest telah mengikis miliaran ton sedimen, menciptakan ngarai yang semakin dalam dan secara bertahap mendorong gunung tersebut naik sekitar dua milimeter setiap tahun.

“Gunung Everest adalah gunung yang luar biasa yang penuh dengan mitos dan legenda dan masih terus berkembang,” kata mahasiswa PhD Adam Smith, di UCL Earth Sciences, yang merupakan salah satu penulis studi yang diterbitkan di Nature Geoscience.

Baca Juga: Update 10 Orang Terkaya di Dunia 2024 dengan Harta Ribuan Triliun, Bill Gates Tak Masuk Daftar

“Penelitian kami menunjukkan bahwa saat sistem sungai di dekatnya membelah lebih dalam, hilangnya material menyebabkan gunung tersebut menjulang lebih tinggi lagi.” ujarnya.

Erosi yang menghilangkan begitu banyak sedimen dan tanah telah membuat kerak Bumi di sekitar Everest menjadi lebih ringan, sehingga memungkinkan terjadinya rebound isostatik yang mendorong gunung tersebut semakin tinggi.

Kekuatan yang mendorong Everest ke atas kini lebih besar dibandingkan dengan gaya gravitasi yang menariknya ke bawah. Kondisi ini menyebabkan Everest mengalami percepatan dalam proses pertumbuhannya.

Dikutip dari laman okezone.com, cekungan Sungai Arun, yang terletak sekitar 47 mil dari Everest, mengalir menuju sistem Sungai Koshi yang lebih besar. Jalur inilah yang sering dilalui para petualang menuju base camp Everest.

Baca Juga: 5 Tempat Mengandung Radioaktif Paling Berbahaya di Dunia

Dalam studinya, Dr. Jin-Gen Dai dari UCL Earth Sciences menjelaskan bahwa ketinggian Everest telah memainkan peran penting dalam membentuk sistem sungai yang unik di wilayah tersebut.

"Sungai Arun di hulu mengalir ke timur di dataran tinggi dengan lembah datar," jelasnya.

"Kemudian tiba-tiba berbelok ke selatan seperti Sungai Koshi, menurun ketinggiannya dan menjadi lebih curam. Topografi yang unik ini, yang menunjukkan keadaan yang tidak stabil, kemungkinan besar berhubungan dengan ketinggian ekstrem Everest." (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga