Wa Ode Meilani Driver Ojol Perempuan di Kota Kendari, Terima Orderan hingga Larut Malam
Reporter
Sabtu, 25 Mei 2024 / 8:33 am
KENDARI, TELISIK.ID - Kalau biasanya driver ojek online (ojol) yang sering kita temui adalah laki-laki, berbeda dengan Wa Ode Meilani (26), wanita berdarah Muna yang berprofesi sebagai driver ojek online Maxim.
Menetap di Kota Kendari sejak tahun 2020, wanita yang sering disapa Mei ini menjadi driver ojol sejak 1 tahun terakhir. Sebelum menekuni pekerjaan ini, Mei sudah menggeluti berbagi jenis pekerjaan untuk menyambung hidup.
Perempuan asal Raha ini memulai aktivitasnya dengan berangkat dari rumah mencari orderan di tempat mangkalnya sekitaran kampus UHO dan Eks MTQ, terkadang juga ke tempat-tempat yang ia anggap berpotensi banyak orderan.
Setiap hari seperti itu. Terkadang ia rela untuk terima orderan hingga larut malam. Meski kadang was-was, ia biasanya mencari tau dulu lokasi yang dituju oleh pelanggan.
"Biasanya kalau terima orderan malam saya perhatikan jaraknya dan cari tau terlebih dahulu sepikah atau ramai di bagian sana," ucapnya.
Baca Juga: UMKM Ini Jual Beragam Varian Roti Enak Bentuk Lucu dan Untung Besar
Mei mengatakan, menjadi driver ojol pekerjaan yang menyenangkan. Di samping ia memperoleh uang, ia juga banyak mengetahui tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang yang berbeda karakter.
"Semenjak jadi driver ojol, saya banyak tau tempat makanan yang murah sama mulai hafal jalan di Kendari," tuturnya.
Mei menerima semua jenis orderan mulai dari makanan, barang, hingga orang. Dan ia mengaku senang jika cuaca sedang hujan.
"Untuk sekarang saya lebih banyak terima orderan makanan. Karena cuaca, banyak orang yang kadang malas pergi beli sendiri walaupun jaraknya dekat, sa heran juga," kata Mei dengan dialek khasnya.
Baca Juga: Ramai Pembeli, Penjual Bubur di Dekat UHO Kendari Ini Berbagi Tips Agar Laris
Penghasilan Mei tidak menentu, tergantung banyaknya orderan yang masuk. Kalau lagi ramai, biasanya dia mendapatkan Rp 200 ribu dalam sehari, kadang juga kurang.
Kehadiran driver ojol perempuan tentu banyak mengisnpirasi orang sekitar. Irma (22) misalnya. Mahasiswa UHO sekaligus pengguna ojol ini mengatakan, adanya driver ojol perempuan seperti memberikan perspektif baru bahwa driver ojol tidak mesti selalu laki-laki.
"Saya merasa senang karena jarang sekali ada perempuan yang mau jadi driver ojol, ini juga membuktikan kalau perempuan itu kuat dan tangguh," ucapnya. (B)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS