Waspada, Penipuan Donor Plasma Konvalesen Kerap Terjadi

Kamis, 29 Juli 2021  /  9:23 pm

Kombes Pol Farman (tengah), saat beri keterangan di Mapolda Jatim. Foto: Yudhie/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Polda Jatim menggelar penyelidikan adanya informasi penipuan plasma konvalesen, di kawasan Sidoarjo.

Pelaku berhasil menipu keluarga korban dengan meminta uang untuk pendonor Rp 20 juta. Modus yang digunakan yaitu membutuhkan  plasma konvalesen diminta untuk transfer uang. Namun setelah uang dikirim, pendonor pun tak kunjung hadir.

“Kami mengerahkan tim Cyber untuk memantau di medsos soal aksi tersebut,” ujar Dirkrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman di Surabaya, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Merusak Jalan, Perusahaan Kelapa Sawit Ini Akui Muatan Melebihi Kapasitas

Baca juga: Pasien yang Meninggal di RS Tidak Dioperasi Karena Sesak Nafas

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini mengatakan, aksi tersebut bermula ketika keluarga korban membuat pengumuman kalau salah satu keluarganya membutuhkan plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19.

“Pengumuman tersebut diumumkan lewat status, atau melalui media sosial. Hal inilah yang dimanfaatkan untuk melakukan aksi pelaku. Biasanya pengumuman tersebut dicantumkan nomor ponsel keluarga pasien. Pelaku lalu menghubungi nomor ponsel tersebut,” jelasnya.

Mantan Dirreskoba Polda Sumsel tersebut mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati jika ada tawaran pendonor plasma konvalesen.

“Jangan mudah percaya dengan menawarkan sebagai pendonor dengan meminta sejumlah uang dengan nilai yang fantastis,” terangnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha