Wow, Kekayaan Puan Maharani Naik Rp 17,9 Miliar Selama 2020

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Minggu, 15 Agustus 2021  /  5:29 pm

Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto: Repro dpr.go.id

KENDARI, TELISIK.ID - Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Puan Maharani menyebutkan, bahwa terdapat kenaikan kekayaan signifikan selama tahun 2020.

Dilansir Suara.com jaringan Telisik.id, jika dibandingkan dengan laporan tahun 2019, total kekayaan putri dari Megawati Soekarnoputri pada tahun 2020 tersebut naik Rp 17.909.408.773.

Walau demikian, koleksi kendaraan dari Puan tampak ajek. LHKPN tahun 2019 dan 2020 mengungkap bahwa cucu dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno ini punya 10 tunggangan, yang terdiri dari tujuh unit mobil dan tiga unit motor.

Tujuh mobil tersebut kebanyakan merupakan kendaraan yang usianya tak lagi muda, salah satunya berupa VW Karman Ghia tahun 1961 yang taksiran harganya mencapai Rp 65 juta.

Selanjutnya, ia juga punya tiga mobil bermerek Mercedes-Benz, masing-masing merupakan keluaran tahun 1969, 1976, lalu Mercy 280 CE yang diproduksi 1982. Tiga mobil ini punya taksiran harga identik, yakni Rp 150 juta.

Tak berhenti sampai di situ, ia juga punya sebuah mobil VW Beetle tahun 2000 yang taksiran harganya mencapai Rp 200 juta.

Mobil termahal dalam daftar ini adalah sebuah Land Cruiser tahun 2008 yang jika ditaksir, harganya menyentuh angka Rp 400 juta.

Lalu, ia juga punya Daihatsu Taruna tahun 200 yang nilanya berkisar di angka Rp 130 juta.

Baca Juga: Kritik Jokowi Jadi Masalah, Refly Harun Singgung Popularitas Pemerintah Menurun

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Diturunkan, Ini Harga yang Ditawarkan

Beralih ke segmen roda dua, wanita yang dikenal sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini punya tiga unit motor Harley-Davidson, dua di antaranya edisi tahun 2002 dan satu lagi edisi tahun 2003.

Sebelumnya, dilansir Kompas.com, sosok Puan Maharani jadi perbincangan publik beberapa hari terakhir. Namanya kerap digadang-gadang jadi calon presiden di tahun 2024 mendatang.

Baru-baru ini, Ketua DPR itu melakukan manuver politik dengan tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam acara temu kader PDIP di Semarang. Keputusan Puan Maharani tersebut mengundang banyak pertanyaan.

Belakangan, pengurus PDIP menuding Ganjar Pranowo dianggap memiliki ambisi dan gerik-gerik persiapan maju menjadi capres sebelum keputusan resmi dari partai. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha