100 Ribu Ton Daging Kerbau Beku dari India Ditolak Masuk Jawa Timur

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Senin, 20 Februari 2023

0 dilihat

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Amar Syaifuddin memastikan penolakan kedatangan 100 ribu ton daging kerbau beku dari india. Foto: Yudhie/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Kedatangan daging impor kerbau beku 100 ribu ton dari India ditolak beredar di Jawa Timur. Pasalnya, akan mengganggu ekonomi para peternak di Jawa Timur.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Amar Syaifuddin mengatakan, pihaknya minta kepada Gubernur Khofifah untuk menolak daging impor tersebut masuk ke Jawa Timur.

"Salah satu dasar penolakan karena di Jawa Timur saat ini keberadaan PMK (penyakit mulut dan kuku) yang menyerang ternak belum selesai," jelas politisi PAN ini, Senin (20/2/2023).

Mantan Wakil Bupati Lamongan ini mengatakan, harusnya permasalahan PMK segera ditangani secara maksimal agar kondisi para peternak Jawa Timur bisa terselamatkan.

"Bukan malah mendatangkan daging impor dimana kualitas kesehatan ternaknya juga diragukan," jelasnya.

Baca Juga: Komisi IV DPR Sayangkan Pemerintah Masih Impor Daging Sapi

Amar mengaku mendengar kabar kalau di India, kondisi ternak kerbaunya mengalami serangan penyakit sehingga jaminan kesehatan untuk dagingnya masih belum aman.

Sedangkan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Aryani mengaku belum mengetahui rencana kedatangan 100 ribu ton daging kerbau impor tersebut.

"Belum tahu mas, nanti saya ceknya di Jakarta," jelasnya singkat.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk segera merealisasikan impor daging sapi dan daging kerbau beku agar segera masuk ke Indonesia.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, percepatan realisasi impor daging sapi dan daging kerbau beku ini dilakukan mengingat bulan Ramadan tiba sebentar lagi yang biasanya ada kenaikan permintaan.

Baca Juga: Selain Beras, Pemerintah Tidak Lagi Impor Jagung

“Untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBNA) saya minta Bulog dan ID Food percepat kedatangan daging kerbau dan daging sapi,” ujar Arief saat ditemui di Jakarta beberapa hari lalu.

Lebih lanjut Arief mengatakan, Bapanas menargetkan kedatangan daging sapi dan daging kerbau beku tersebut paling cepat pada Maret 2023 mendatang. Sementara untuk kuota impor daging kerbau beku asal India ditetapkan sebanyak 100.000 ton yang akan diimpor oleh Bulog. Kemudian, 100.000 ton daging sapi beku Brasil pengadaannya akan dilakulan oleh ID Food.

Pada Maret 2022 yang lalu, pemerintah melalui Perum Bulog telah mengimpor 12.000 ton daging kerbau secara bertahap. Untuk kontrak impor daging kerbau tahap pertama sebanyak 20.000 ton sudah masuk semua pada akhir Maret 2022 kemarin. Kemudian untuk tahap kedua langsung berjalan yang diperkirakan sampai dengan lebaran nanti akan tiba sebanyak 36.000 ton. (A)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS