14 Juta Pekerjaan Diprediksi Hilang dalam Lima Tahun Mendatang
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 01 Mei 2023
0 dilihat
Kasir adalah salah satu pekerjaan yang diprediksi bakal hilang pada lima tahun mendatang, pekerjaan ini akan digantikan dengan mesin otomatis. Foto: Ajaib.co.id
" Sejak meningkatnya penggunaan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan mengguncang pasar kerja global selama lima tahun ke depan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Sejak meningkatnya penggunaan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan mengguncang pasar kerja global selama lima tahun ke depan.
Melansir Auroranews.id, prediksi ini berasal dari Forum Ekonomi Dunia (WEF), yang pada Minggu (30/4) menerbitkan laporan berdasarkan survei terhadap lebih dari 800 perusahaan.
WEF yang menjadi tuan rumah pertemuan tahunan para pemimpin global di Davos, Swiss, menemukan data bahwa pemberi kerja berharap dapat menciptakan 69 juta pekerjaan baru pada tahun 2027 dan menghilangkan 83 juta posisi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tuding Suami Bule Kabur Gondol Barang Mewah, Antonio Dedola Bantah dan Kuak Fakta Mengejutkan
Dengan demikian maka akan mengakibatkan hilangnya 14 juta pekerjaan di dunia atau setara dengan 2 persen dari pekerjaan saat ini.
Banyak faktor yang terjadi pada pasar tenaga kerja selama periode itu. Pergeseran ke sistem energi terbarukan akan menjadi mesin yang kuat untuk menghasilkan lapangan kerja. Sementara pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan inflasi yang tinggi akan membuat banyak perusahaan merugi.
Jenis pekerjaan yang diprediksi akan menghilang antara lain: peran kesekretariatan dan administrasi seperti teller bank dan kasir. Pekerjaan ini akan digantikan dengan mesin otomatis.
Sedangkan pekerjaan baru yang diprediksi muncul adalah spesialis pembelajaran mesin kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan pakar keamanan siber seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bukan Cuma Virgoun, Deretan Artis Ini Juga Ketahuan Selingkuhi Pasangannya
Beberapa faktor lain yang mengakibatkan pergeseran dalam dunia kerja adalah melonjaknya pengembangan energi terbarukan. Green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan akan tercipta lebih banyak sebagai hasil dari meningkatnya energi terbarukan.
Di sisi lain, yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan inflasi yang tinggi akan memicu kerugian. Terlepas semakin populernya AI di masyarakat seperti ChatGPT, otomatisasi rupanya sudah berkembang perlahan di awal dekade ini. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS