1.716 Mahasiswa UHO Ikuti Wisuda Periode April-Juli 2022

Aris Mantobua, telisik indonesia

Kamis, 28 Juli 2022

0 dilihat

Sebanyak 1.716 mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, mengikuti prosesi wisuda periode April-Juli 2022 di Sport Center UHO dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Foto: Aris Mantobua/Telisik

KENDARI, TELISIKI.ID - Sebanyak 1.716 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mengikuti prosesi wisuda periode April-Juli tahun 2022 yang terdiri dari program doktor, magister, profesi dokter, profesi apoteker, sarjana, dan pendidikan vokasi, Kamis (28/7/2022).

Acara tersebut berlangsung sacara hybrid. Hanya wisudawan program doktor dan lulusan terbaik tiap fakultas/program studi yang hadir secara langsung di tempat wisuda. Sedangkan wisudawan lainnya mengikuti wisuda secara online.

Dari pantauan Telisik.id, wisudawan/wisudawati yang mengikuti wisuda secara offline di Sport Center UHO menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Acara tersebut belangsung sejak pukul 06.45 Wita sampai 11.00 Wita.

Rektor UHO Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, prosesi wisuda hari ini bukanlah akhir untuk berhenti belajar. Namun sebaliknya, ilmu yang sudah didapatkan di kampus dapat digunakan untuk kemaslahatan umat manusia.

"Belajar itu adalah sebuah peristiwa mental, sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon. Tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama," kata Zamrun pada Telisik.id, Kamis (28/7/2022).

Zamrun berharap seluruh wisudawan dan wisudawati bisa sukses dalam kehidupan, dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Baca Juga: Pencopotan Tiga Kabid Dikbud Dipastikan Murni Penyegaran Birokrasi

"Untuk itu, mereka harus bersiap dan memantaskan diri. Serta membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Harus selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung," harapnya.

Tempat sama, Ketua Senat UHO, Prof. Dr. La Niampe mengatakan, momentum wisuda tersebut akan menjadi hari yang dikenang dalam perjalanan hidup wisudawan dan wisudawati.

Pelaksanaan wisuda hari ini mulai longgar, dibandingkan wisuda-wisuda sebelumnya selama masa pandemi COVID-19, yang ditandai dengan semakin banyaknya jumlah undangan yang hadir, sehingga ia berharap untuk pelaksanaan wisuda selanjutnya sudah dapat dilakukan secara langsung, sebagaimana dilaksanakan sebelum pandemi COVID-19.

Namun kata dia, wisuda ini belum 100 persen offline, hanya wisudawan program Doktor (S3) dan wisudawan lulusan terbaik masing-masing fakultas dan progrm studi.

"Sedangkan wisudawan lainnya hadir melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming YouTube di tempat masing-masing," katanya.

Sementara itu, salah satu wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik La Ode Muhammad Zulirfan mengatakan, prosesi wisuda yang berlangsung hari ini, bukanlah akhir dari perjuangan seluruh wisudawan dan wisudawati untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sebagai agen of change di tengah-tengah masyarakat, ia berharap bisa membawa Indonesia ke arah perubahan yang lebih baik, sehingga harus terus belajar.

Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Siap Laporkan PT OSS dan VDNI ke Jakarta Jika 3 Kali Mangkir RDP

"Setelah sekian lama bergelut dan berjuang dengan tugas akhir, serta seluruh proses perkuliahan yang bahkan menyita waktu dan pikiran, tenaga serta uang yang dimiliki, akhirnya kami bisa melewati itu semua yang ditandai dengan penyematan gelar sarjana," ungkapnya.

Ia berharap setelah keluar dari dunia kampus, bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada dan bisa bermanfaat besar bagi masyarakat luas.

"Semoga kami wisudawan/wisudawati hari ini terus belajar, mengembangkan kemampuan di bidang masing-masing sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya tempat tinggal masing-masing wisudawan/wisudawati," pungkasnya. (A-Adv)

Penulis: Aris Mantobua

Editor: Haerani Hambali