273 Calon Kepala Desa Bertarung Hari Ini, Perebutkan 86 Kursi Kades

Ashar Hamka, telisik indonesia
Minggu, 22 Mei 2022
0 dilihat
273 Calon Kepala Desa Bertarung Hari Ini, Perebutkan 86 Kursi Kades
Sebanyak 48.563 suara wajib pilih tengah diperebutkan 273 orang calon kepala desa yang bertarung dalam Pilkadse serentak di Konsel hari ini. Foto: Ist.

" Sebanyak 48.563 wajib pilih akan memilih kepala desa secara serentak hari ini di Konawe Selatan "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pesta demokrasi yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba. Minggu (22/5/2022) hari ini, sebanyak 86 desa yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Konawe Selatan, menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.

Kepala Dinas PMD Konawe Selatan, Annas0 Mas’ud menyebutkan, kegiatan pilkades ini dimulai pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 14.00 Wita.

Di mana untuk pelaksanaan pilkades serentak tahun ini pihaknya mencatat sebanyak 48.563 wajib pilih. Dengan jumlah calon kepala desa yang bertarung sebanyak 273 orang. Dari keseluruhan tersebut, hanya 59 kades petahana dari 86 desa.

“Kami telah pantau lima TPS di wilayah Kecamatan Ranomeeto. Kondisi sampai saat ini terpantau aman dan terkendali. Antusias masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya juga terlihat aktif. Semoga cuaca juga mendukung,“ ujar mantan Kadis Kominfo Konsel ini.

Sementara itu, untuk pilkades serentak ini, Camat Sabulakoa, Rahmat Saleh, S.STP menyebutkan, terdapat tujuh desa yang mengikuti pilkades serentak di wilayahnya dan semuanya telah melakukan pencabutan nomor urut. 7 desa itu yakni Desa Wawobende, Asaria, Tetenggabo, Sabulakoa, Wonua Koa, Desa Watu-Watu dan Desa Koronua.

Baca Juga: Buntut Tolak SK Mendagri, Muna Barat dan Buton Selatan Dipimpin Plh

Dari tujuh desa tersebut, jumlah calon kepala desa sebanyak 20 orang, di mana hanya 1 calon perempuan dan 19 calon laki laki. Rahmat Saleh berharap  panitia pilkades betul-betul menjaga netralitasnya.

Baca Juga: Isi Kekosongan Pimpinan, Ali Mazi Tunjuk Husein Tali Sebagai Plh Bupati Muna Barat

"Karena kita tahu bersama bahwa politik desa merupakan politik berhadapan. Yang dengan mudahnya terjadi gesekan antar sesama pendukung cakades," ujarnya.

Rahmat juga memberikan pesan kepada para calon kepala desa untuk selalu menjaga stabilitas wilayah. Yaitu dengan tidak melakukan provokasi sehingga pendukung menjadi terpancing.

"Para cakades merupakan putra terbaik yang ada di desa masing-masing. Maka dari itu mari tunjukkan jiwa pemimpin yang kelak para cakades ini salah satu di antaranya akan menjadi kepala desa," harapnya. (B)

Penulis: Ashar Hamka

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga