39 Dokter di Sultra Terpapar COVID-19

Siswanto Azis, telisik indonesia
Minggu, 20 September 2020
0 dilihat
39 Dokter di Sultra Terpapar COVID-19
Ilustrasi tenaga kesehatan. Foto: Repro google

" Kasus baru untuk anggota IDI yang terpapar COVID-19 sebanyak enam orang, ini dari tanggal 17 sampai 20 September 2020. "

KENDARI, TELISIK.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan 39 tenaga medis dan tenaga kesehatan telah terpapar COVID-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal menyebutkan, dari 39 tenaga medis yang terpapar COVID-19 adalah dokter spesialis dan umum.

"Kasus baru untuk anggota IDI yang terpapar COVID-19 sebanyak enam orang, ini dari tanggal 17 sampai 20 September 2020," terang Dokter Wayong, Minggu (20/9/2020).

Dokter Wayong menjelaskan, dari enam kasus tersebut, semuanya merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Kendari.

Lebih lanjut, Dokter Wayong menjelaskan, sejak ditetapkannya Sultra sebagai wilayah pandemi COVID-19, dokter yang terpapar virus mematikan itu telah mencapai 39 orang.

"Totalnya sampai hari ini sudah 39 orang, sembilan orang dokter spesialis, 30 orang dokter umum," ujarnya

Baca juga: Hasil Tracking di RS Bahteramas, Delapan Tenaga Medis Dinyatakan Reaktif

Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga