4 Kebiasaan Buruk Sering Dilakukan Selama Puasa, Nomor 1 Paling Bahaya
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 23 Maret 2023
0 dilihat
Momen puasa Ramadan memiliki ciri khas tersendiri, termasuk beberapa aktivitas dan kebiasaan yang sering dilakukan sepanjang bulan suci ini. Foto: Repro Merdeka.com
" Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari selama bulan puasa karena bisa memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh "
KENDARI, TELISIK.ID - Momen puasa Ramadan memiliki ciri khas tersendiri, termasuk beberapa aktivitas dan kebiasaan yang sering dilakukan sepanjang bulan suci ini.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang jsutru sebaiknya dihindari selama bulan puasa Ramadan karena bisa memberi dampak buruk kepada kesehatan tubuh.
Berikut adalah 4 kebiasaan buruk di bulan Ramadan yang sering dilakukan tanpa menyadari efeknya.
1. Langsung tidur sesudah sahur
Melansir Intisari.grid.id, setelah sahur, kita dianjurkan untuk jangan langsung tidur. Pasalnya, tubuh membutuhkan proses untuk mencerna makanan yang disantap saat sahur.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Ini Rentan Terjadi Saat Puasa
Jika tubuh langsung ditidurkan kembali, ada potensi pencernaan belum selesai bekerja yang kemudian hal ini mengakibatkan timbul gas di perut dan akan merasa kembung.
2. Mengonsumsi gula berlebih
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi juga tidak disarankan saat sahur, sebab gula darah yang naik tinggi saat sahur justru bikin tubuh jadi cepat lapar nantinya.
Sementara makanan dengan indeks glikemik rendah membuat perut kenyang lebih lama. Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah adalah nasi merah, roti gandum, kentang rebus dengan kulitnya, ubi rebus.
Namun, masih banyak yang keliru dengan menganggap bulan puasa harus identik dengan makanan dan minuman manis.
Padahal jika menu tersebut dikonsumsi berlebihan sepanjang Ramadan justru akan memberi dampak yang tidak diinginkan.
3. Minum sedikit atau terlalu banyak
Melansir Kompas.com, masalah dehidrasi bisa dicegah dengan minum yang cukup saat sahur, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Selama Sebulan Penuh
Semua ada porsinya masing-masing, apabila terlalu banyak dikhawatirkan bisa sembelit atau sakit perut. Sementara jika terlalu sedikit tentu saja akan membuat tubuh kekurangan cairan saat tengah hari.
4. Proses memasak makanan
Proses pemasakan sejatinya mendongkrak indeks glikemik suatu makanan. Misalnya nasi yang dimasak jadi bubur, indeks glikemiknya lebih tinggi.
Dalam memilih proses memasak makanan saat Ramadan, campurlah sumber karbohidrat dengan serat dan kacang-kacangan agar perut kenyang lebih lama. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS