4 Orang Tewas, 627 Luka dan 3.000 Warga Sulbar Mengungsi

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 15 Januari 2021
0 dilihat
4 Orang Tewas, 627 Luka dan 3.000 Warga Sulbar Mengungsi
Kerusakan rumah yang dialami warga Mamuju, Sulawesi Barat, akibat gempa M5,9, pada Kamis (14/1/2021). Foto: Repro BPBD Kabupaten Majene

" Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. "

MAJENE, TELISIK.ID - BPBD Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengumumkan ada 4 warga yang meninggal dunia dan lebih 600 orang menderita luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,2 SR di daerah itu.

Melalui, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan pemutakhiran data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2020), pukul 02.28 Wita.

"Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," demikian keterangan Raditya Jati dalam rilisnya, Jumat (15/1/2020).

"BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan. Sedangkan kerusakan bangunan di kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor Markas Koramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju," lanjut Raditya Jati.

Gempa di Majene juga menyebabkan kabupaten di sebelahnya, yaitu Mamuju, terdampak.

BPBD Mamuju menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market.

Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga masih dalam pendataan.

Baca juga: Gubernur Sulsel, Kapolda dan Pangdam Terbang ke Sulbar

"BNPB memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya," kata Raditya Jati.

Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/ekskavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

"Pagi ini 15 Januari 2021, Kepala BNPB siap-siap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bersama sejumlah anggota DPR RI dari Komisi 8," ujar dia.

Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Doni segera mengubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat.

Pagi ini Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan.

Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju hari ini. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga