5 Aktivis Lingkungan dapat Rp 17 Miliar dari Pangeran William
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 03 Desember 2022
0 dilihat
Pangeran William dari kerajaan Inggris memberi 1,2 juta Euro kepada aktivis lingkungan pemenang Earthshot Prize Award 2022. Foto: Time.com
" Isu lingkungan menjadi salah satu isu yang palilng banyak dibicarakan akhir-akhir ini oleh seluruh dunia. Pangeran William dari kerajaan Inggris menjadi salah satu tokoh yang khawatir akan isu tersebut "
INGGRIS, TELISIK.ID - Isu lingkungan menjadi salah satu isu yang palilng banyak dibicarakan akhir-akhir ini oleh seluruh dunia. Pangeran William dari kerajaan Inggris menjadi salah satu tokoh yang khawatir akan isu tersebut.
Dilansir dari BBC News, suami dari Kate Middleton itu memberikan hadiah 1,2 juta euro atau sekitar Rp 17 miliar kepada lima pemenang yang berkompetisi dalam inovasi penyelamatan lingkungan di acara Earthshot Prize Award yang diselenggarakan di Boston.
Ke lima pemenang tersebut dipilih dari 15 finalis yang ada oleh tokoh dunia sebagai jurinya, seperti Pangeran William, Sir David Attenborough, aktris Cate Blanchett, pesepakbola Dani Alves, aktivis Fiji Ernest dan penyanyi Shakira.
Baca Juga: Uni Eropa Bakal Sediakan Jaringan 5G di Dalam Pesawat
Pemenang pertama diraih oleh Chalott Magayi dari Kenya, dengan proyeknya yang bernama Mukuru Clean Stoves. Ia adalah seorang pebisnis wanita yang merekrut sebagian besar stafnya wanita untuk memproduksi kompor yang dibakar dengan biomassa olahan yang terbuat dari arang, kayu, dan tebu, material tersebut bukan bahan bakar solid penyebab polusi udara yang merenggut empat juta nyawa setiap tahunnya.
Pemenang ke-dua berasal dari India yang bernama Kheyti, merangcang Kappagantulu’s Greenhouse in a box. Ia membantu petani kecil untuk melindungi tanaman mereka dari cuaca ekstrem dan hama di India, negara yang sangat terpengaruh oleh perubahan iklim.
Pemenang ke-tiga adalah Pierre Paslier dan Rodrigo Garcia Gonzalez dari Inggris, mereka mampu menciptakan plastik alami yang terbuat dari rumput laut, plastik tersebut dapat terurai secara biologis.
Pemenang ke-empat, yaitu seorang wanita asal Australia dengan programnya telah melatih 60 perempuan dalam konservasi laut baik secara tradisional maupun secara digital.
Pemenang terakhir, yaitu Talal Hasan, seorang pemuda dari Oman yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi peridotit atau batu yang biasa ditemukan di Oman juga di belahan dunia lain, seperti Amerika, Eropa dan Asia. Ia menawarkan alternatif yang murah dan aman untuk penyimpanan karbon dalam metode yang tradisional, salah satunya dengan menguburnya di sumur minyak bekas.
Menurut Talal, memenangkan penghargaan tersebut merupakan momen yang paling membanggakan untuk dia dan timnya. Ia sendiri telah memulai proyek tersebut sejak dua tahun lalu.
Baca Juga: Amerika Luncurkan Pesawat Pengebom Siluman yang Mampu Bawa Senjata Nuklir
Menjadi salah satu pemenang di Earthstone Prize Award, ia berharap dapat memperbesar skala proyeknya hingga bermanfaat untuk menghilangkan miliaran karbon dioksida di seluuh dunia.
Dikutip adari Liputan6.com, Earthshot Prize adalah ajang penghargaan bagi insan pecinta lingkungan, acara ini digagas langsung oleh Pangeran William sejak tahun 2020, sebagai upayanya dalam mengantisipasi dampak lingkungan.
Di tahun 2022, Earthshot Prize digelar di MGM Music Hall di Boston, Amerika Serikat. Sesuai dengan temanya yang ramah lingkungan, para tamu diminta tidak membeli gaun atau jas baru untuk menghadiri acara tersebut. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: KardinÂ
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS