Uni Eropa Bakal Sediakan Jaringan 5G di Dalam Pesawat
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 03 Desember 2022
0 dilihat
Larangan penggunaan ponsel didalam pesawat segera tidak diberlakukan lagi di maskapai penerbangan di Uni Eropa, pasalnya komisi Eropa berencana untuk berinovasi menyediakan jaringan 5G di dalam pesawat. Foto: Parboaboa.com
" Pelarangan yang paling lumrah diberitahukan saat kita menaiki pesawat adalah pengaktifan telepon genggam, khususnya penggunaan internet "
INGGRIS, TELISIK.ID - Pelarangan yang paling lumrah diberitahukan saat kita menaiki pesawat adalah pengaktifan telepon genggam, khususnya penggunaan internet. Biasanya para penumpang pesawat menghidupkan mode pesawat apabila mereka tetap ingin menggunakan handphonenya.
Melansir dari BBC News, penumpang maskapai penerbangan di Uni Eropa pasalnya segera leluasa menggunakan internet walaupun dalam perjalanan menggunakan pesawat. Hal ini karena Komisi Eropa akan menyediakan teknologi 5G di pesawat.
Meski belum jelas bagaimana penerapannya, namun hal ini tentu akan menghapus pelarangan penggunaan mode pesawat saat terbang. Negara anggota Uni Eropa punya batas waktu hingga 30 Juni 2023 untuk menyediakan pita frekuensi 5G di pesawatnya.
Baca Juga: Amerika Luncurkan Pesawat Pengebom Siluman yang Mampu Bawa Senjata Nuklir
Komisioner Uni Eropa untuk pasar internal, Thierry Breton mengatakan rencana tersebut merupakan layanan yang inovatif untuk masyarakat yang juga akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan Eropa.
Layanan internet di dalam pesawat tersebut memungkinkan kecepatan internet yang jauh lebih cepat yang disediakan 5G, diperkirakan jaringannya bisa lebih dari 100 Mbps yang memungkinkan anda mengunduh film hanya dalam beberapa menit.
Sementara di Amerika Serikat, ada kekhawatiran frekuensi 5G dapat mengganggu penerbangan pesawat dan berpotensi menyebabkan kesalahan pengukuran ketinggian.
Tapi Dai Whittingham, kepala eksekutif komite keselamatan penerbangan Inggris mengatakan hal tersebut tidak akan menjadi masalah di Inggris maupun di Uni Eropa. Ia mengatakan prospek gangguan di negaranya jauh lebih sedikit karena frekuensi 5G di Uni Eropa dan Amerika berbeda.
Baca Juga: 3 Fakta Elon Musk Ingin Uji Coba Neuralink pada Manusia
Mengutip dari Kompas.com mode pesawat selama ini sangat penting diaktifkan didalam pesawat, hal itu bertujuan untuk mencegah gelombang elektromagnetik yang bisa mengganggu sistem di pesawat.
Ponsel yang mempunyai jaringan aktif akan mengirim sinyal gelombang elektromagnetik aktif yang berpotensi mengganggu sistem kendali, komunikasi, dan navigasi di kokpit. Gelombang ini juga dapat mengganggu navigasi antara pilot dengan air traffic control (ATC).
Para pilot juga mengatakan sinyal ponsel pasti mengganggu suara di headphone mereka, yang membuat mereka kebingungan saat berkomunikasi antara dek penerbangan dan ATC. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: KardinĀ
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS