5 Sebab Uang Cepat Habis dan Solusi Anti Kefakiran dalam Islam
Haidir Muhari, telisik indonesia
Jumat, 03 September 2021
0 dilihat
Ilustrasi membaca Surat Al-Waqi'ah, surat yang anti kefakiran. Foto: Repro Suara.com
" Pada beberapa kasus, ada yang merasa membelanjakan harta tidak diketahui arahnya. Uang cepat habis begitu saja tanpa diduga. "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap perbuatan manusia dalam Islam akan menempati satu dari lima konsekuensi hukum, yakni wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram.
Dewasa ini, uang menjadi alat transaksi yang sah. Penggunaan uang penting untuk dicermati dan diatur semaksimal mungkin.
Dalam islam, tidak hanya mengatur persoalan cara mendapatkan uang (harta), tetapi juga cara membelanjakannya. Pengaturan keuangan perlu diatur dengan bijak sesuai anjuran syariat.
Pada beberapa kasus, ada yang merasa membelanjakan harta tidak diketahui arahnya. Uang cepat habis begitu saja tanpa diduga.
Berikut ini penyebab uang cepat habis. Setidaknya hal ini menjadi dasar untuk menghindarinya:
1. Tidak Bersedekah
Konsep sedekah dalam Islam berbeda dengan konsep ekonomi konvensional. Sebagian besar orang menganggap dengan sedekah uangnya akan berkurang.
Menurut konsep islam, seperti dilansir dari Dalamislam.com, orang yang sering bersedekah akan diberi rezeki melimpah di dunia dan akhirat. Selain itu juga, sedekah bisa mensucikan harta dan menambah keberkahannya.
Hal itu seperti firman Allah SWT, sebagai berikut:
"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba: 39).
Baca juga: Diabadikan dalam Al-Quran, Ini Kisah Luqman dan Nasehatnya
Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khatimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri“. (HR. Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa sedekah akan menambah keberkahan dan wibawa seseorang. Seperti tertera pada hadis berikut:
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya." (HR. Muslim).
Dalam Syarh Shahih Muslim, Imam An-Nawawi, dilansir dari Orami.id, menjelaskan bahwa yang dimaksud disini adalah dua hal.
Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Kedua, jika secara zatnya harta itu berkurang, maka pahala yang didapat akan dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.
Untuk menghindari penyebab ini, maka sedekah bisa menjadi solusi. Selain akan membiasakan bersedekah, juga menolong orang yang membutuhkan.
2. Kikir dan Pelit
Sifat kikir dan pelit bisa akan menutup pintu rezeki. Ini dapat mengundang murka Allah SWT. Ini seperti firman Allah SWT berikut:
"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Ali Imran: 180).
Sifat kikir dan pelit menjadi penyebab utama uang habis dalam waktu cepat. Untuk itu, perlu segera mengubah sifat dan dari kikir dan pelit menjadi suka bersedekah.
Baca juga: Ini 8 Amalan Ringan Berbalas Surga
3. Boros
Islam tidak menganjurkan perilaku boros. Boros adalah salah satu penyebab uang anda cepat habis.
Untuk itu dalam berbelanja tidak boleh berlebihan dan sewajarnya saja. Terlebih boros dalam perkara yang semakin menjauhkan diri dari syariat agama yang suci.
Hal ini termaktub dalam firman Allah SWT, sebagai berikut:
"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." (QS. Al-Furqon: 67)
4. Jarang Beribadah
Seseorang yang malas beribadah tentu akan mengalami rezeki yang tersendat. Ada beberapa amalan ibadah yang bisa mengundang datangnya rezeki, seperti salat duha, membaca Surat Al-Waqiah, dan seterusnya.
Dilansir dari Hops.id, orang yang rutin membaca Al Waqiah setiap hari, ia tidak akan ditimpakan kekafiran. Kekafiran adalah salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, membaca surat Al-Waqiah setiap hari insya Allah akan menjauhkan kita dari sifat kafir.
Imam Ja’far Ash-Shadiq seperti tertera dalam Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn, dilansir dari Hops.id, menyatakan sebagai berikut
"Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”
5. Tidak Bersyukur
Selain itu setiap kita perlu meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan. Dalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman:.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat'." (QS. Ibrahim: 7). (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Fitrah Nugraha