5 Tips Aman Melakukan Perjalanan Jauh saat Puasa
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 05 April 2024
0 dilihat
Melakukan perjalanan jauh saat puasa membutuhkan persiapan tertentu. Foto: Repro Freepik/Queenmoonlite Studio
" Sebisa mungkin hindari bepergian jauh tanpa perencanaan yang matang. Pastikan lokasi yang akan dituju, berapa lama waktu tempuh untuk mencapainya, dan jalan mana yang harus dilewati "
KENDARI, TELISIK.ID - Melakukan perjalanan jauh kerapkali harus dilakukan meski sedang berpuasa. Biasanya ini dialami saat akan mudik ke kampung halaman jelang Lebaran.
Pada umumnya, dikutip dari medcom.com, bagi sebagian orang berpuasa sambil melakukan perjalanan jauh mungkin tak masalah. Namun ada juga yang tidak bisa melakukan hal tersebut, terutama karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
Namun begitu, bila kamu memutuskan untuk berkendara pribadi, sebelum perjalanan, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan. Sebab jangan sampai karena puasa, tubuh kamu menjadi lemas dan dehidrasi.
Lantas, apa saja yang harus disiapkan agar aman dalam melakukan perjalanan saat puasa?
Melansir dari hellosehat.com, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan agar perjalanan jauh saat puasa tidak mengganggu momen ibadah:
1. Rencanakan perjalanan
Mungkin tidak masalah melakukan sesuatu yang mendadak, termasuk untuk bepergian jauh. Namun, sebisa mungkin hindari bepergian jauh tanpa perencanaan yang matang.
Pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas lokasi mana saja yang akan dituju, berapa lama waktu tempuh untuk mencapainya, dan jalan mana yang harus dilewati.
Baca Juga: Pemudik Mulai Padat, Polda Sultra Lakukan Pengamanan di Pelabuhan
Dengan memiliki rencana perjalanan yang matang, kamu dapat meminimalkan risiko kejadian buruk yang mungkin terjadi selama perjalanan jauh.
2. Lakukan perjalanan malam
Apabila ingin tidak terlalu lelah dan tetap segar selama perjalanan, ada baiknya kamu mencoba memulai perjalanan pada malam hari.
Selain tidak terpapar sinar matahari yang cepat membuat tubuh kekurangan cairan, berkendara pada malam hari membuat kamu memiliki banyak energi karena baru saja berbuka puasa.
Keuntungan lain melakukan perjalanan malam saat bulan Ramadan yakni tidak harus menahan haus atau lapar sehingga kamu bisa dengan mudahnya minum dan makan.
Dengan begitu, kadar gula darah yang normal bisa membuat kamu lebih fokus saat berkendara.
3. Perhatikan barang bawaan
Tidak adanya asupan makanan dan minuman sepanjang hari akan membuat kamu sedikit lemas saat berpuasa. Akibatnya, daya konsentrasi pun berkurang.
Hal ini bisa membuat kamu mudah meninggalkan barang bawaan, dompet, atau barang penting lainnya di restoran atau toilet di tempat istirahat (rest area).
Maka dari itu, usahakan untuk selalu waspada setiap saat. Selalu cek kembali barang bawaan ketika turun atau naik kendaraan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Jaga stamina
Pastikan kondisi tubuh tetap fit bila hendak melakukan perjalanan jauh ketika puasa. Mulailah dengan mengecek kesehatan dan mempersiapkan stamina jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Perbanyak makanan sehat saat sahur yang mengandung vitamin C dan zinc. Kombinasi vitamin dan mineral ini memperkuat daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah lelah dan sakit.
Jangan pula menyetir saat mengantuk. Pastikan Anda mencukupi waktu tidur selama 7–8 jam selama beberapa hari sebelum melakukan perjalanan jauh.
4. Rehat sejenak ketika lelah
Kecelakaan lalu lintas banyak terjadi selama perjalanan jauh. Hal ini umumnya disebabkan karena pengemudi kelelahan atau mengantuk saat berkendara.
Baca Juga: Ini Sejarah Singkat Tradisi Mudik Lebaran
Padahal, setiap pengemudi hanya diperbolehkan mengemudi selama empat jam berturut-turut saat perjalanan jauh. Setelah itu, Anda perlu beristirahat minimal selama 30 menit.
Jangan paksakan memacu kendaraan bila kondisi memang sudah lelah. Carilah tempat istirahat untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena terlalu lama duduk.
5. Bawa obat-obatan
Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi selama melakukan perjalanan jarak jauh, terlebih kondisi tubuh lebih rentan saat puasa.
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk membawa obat-obatan sendiri dalam kotak P3K. Siapa tahu di tengah perjalanan nanti kamu memerlukan obat sebagai pertolongan pertama.
Beberapa obat yang sebaiknya kamu persiapkan dalam kotak P3K yaitu obat pereda nyeri, minyak angin, obat antimabuk, obat asam lambung, kain kasa, dan obat merah.
Nah itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga puasa tetap aman saat melakukan perjalanan jauh. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS