5 Tips Membeli Pakaian Bekas Agar Tidak Menyesal

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 09 Oktober 2022
0 dilihat
5 Tips Membeli Pakaian Bekas Agar Tidak Menyesal
Pakaian bekas import menjadi salah satu pilihan untuk memiliki baju bermerek. Foto: Repro parapuan.co

" Pakaian bekas menjadi salah satu alternatif sebagian masyarakat ketika ingin membeli baju atau celana yang bermerek "

KENDARI, TELISIK.ID - Pakaian bekas menjadi salah satu alternatif sebagian masyarakat ketika ingin membeli baju atau celana yang bermerek.

Umumnya pakaian yang bermerek harganya cukup tinggi, namun dengan adanya toko yang menyediakan pakaian besar bermerek menjadi pilihan.

Dikutip dari media.neliti.com, pakaian bekas merupakan salah satu target masyarakat untuk mendapat style yang berbeda dengan yang lain, karena kebanyakan pakaian bekas mempunyai merk ternama di luar negeri dan model pakaian yang tidak pasaran.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Antisipasi Ular Masuk Rumah di Musim Penghujan

Di sisi lain pakaian bekas ini tidak terlalu mahal sehingga dapat menghemat pengeluaran. Pakaian bekas adalah pakaian yang sudah pernah dipakai sebelumnya. Dan Pakaian bekas ini di impor dari luar negeri, yaitu seperti Singapura, Mallaysia dan Korea.

Nah, ada baiknya kamu mengetahui apa yang harus diperhatikan saat membeli pakaian bekas agar tidak salah pilih.

Melansir cnnindonesia.com, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat membeli pakaian bekas agar tidak menyesal:

1. Belilah beberapa pakaian dari brand terkenal

Jika kamu penasaran dengan pakaian dari brand ternama dan mahal, tetapi belum mampu membelinya atau merasa sayang jika mengeluarkan banyak uang untuk membelinya, berbelanja di thrift shop. Sebab, kadang thrift shop juga menyediakan pakaian bekas dari brand ternama dengan harga yang ramah di kantong.

Belilah apa yang kamu mampu. Lagi pula, di jalan, orang tidak akan peduli apakah pakaian branded yang kamu kenakan itu baru atau bekas pakai.

2. Periksa ketidaksempurnaan

Sering kali, mudah untuk mengabaikan ketidaksempurnaan pada pakaian begitu kamu tertarik dengan merek atau gaya pakaian. Padahal, ketidaksempurnaan ini sering membuat pakaian jadi tidak layak pakai. Terlebih, karena kamu membeli barang bekas pakai, kemungkinan adanya ketidaksempurnaan ini makin besar. Untuk itu, kamu perlu lebih jeli.

Sobekan dan lubang pada kain adalah hal besar yang harus diwaspadai karena kadang ini tidak langsung terlihat. Pastikan untuk memeriksa apakah lapisan pakaian masih utuh. Periksa juga ritsleting yang rusak atau kaku, noda, atau kancing yang hilang.

3. Pertimbangkan ketidaksempurnaan yang bisa kamu abaikan

Pakaian bekas tentu lebih mungkin memiliki ketidaksempurnaan daripada pakaian baru.

Jika kamu membeli pakaian untuk diri sendiri dan cukup mahir menjahit, sebenarnya tidak mengapa membeli pakaian yang sedikit cacat kemudian memperbaiki sendiri barang tersebut. Misalnya, jahitan yang sedikit tidak rapi bisa dengan mudah diperbaiki.

Ritsleting yang rusak atau macet juga bisa diganti dengan yang baru. Beberapa noda pada sepatu atau tas juga cukup mudah dibersihkan.

Pada intinya, jika kamu suka dengan barang tersebut dan yakin bisa memperbaiki ketidaksempurnaan pada barang tersebut, sebaiknya beli. Namun, kamu juga patut berhati-hati pada noda di pakaian karena tidak semua noda bisa dibersihkan.

4. Belilah apa yang tidak ada di lemarimu

Sebelum pergi berbelanja, kamu harus tahu apa yang kamu cari. Cek lemari dan periksa apa yang kurang dalam koleksimu. Misalnya, kamu membutuhkan celana jeans berwarna hitam, beberapa rok panjang, jaket tebal, dan sebagainya.

Tuliskan apa yang kurang dari lemari pakaianmu dan fokuskan perhatianmu untuk menemukan hal-hal itu. Tanpa menuliskan apa yang kamu butuhkan, akan mudah bagimu untuk hilang kendali saat berbelanja dan membeli barang yang sebenarnya sudah cukup banyak kamu miliki.

Dengan tetap fokus pada daftar dan tugas yang ada, kamu cenderung membeli sesuatu yang benar-benar akan kamu kenakan.

5. Cuci pakaian sebelum digunakan

Baik pakaian baru maupun bekas, semua wajib dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Meskipun banyak yang merasa nyaman langsung memakai pakaian baru tanpa dicuci terlebih dahulu, untuk pakaian bekas, kamu wajib mencucinya sebelum dipakai. Ini untuk memastikan tidak ada kutu atau tungau, bau tidak sedap, atau bakteri pada pakaian.

Baca Juga: Tips Masak Steak Rumahan Rasa Bintang Lima

Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda seputar cara membersihkan pakaian bekas. Sebelum mencuci, periksa kantong pakaian barang kali sang pemilik lama masih meninggalkan barang-barang di kantong pakaian. Setelah itu, idealnya, cuci pakaian dengan air panas, sabun, dan cuka putih atau cairan antiseptik.

Setelah itu, keringkan pakaian di bawah sinar matahari dan setrika sebelum memakainya. Kamu juga bisa membaca cara mencuci pakaian yang terdapat di label.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat membeli pakaian bekas agar tidak menyesal. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

Baca Juga