500 Hektar Tambak Udang Siap Dicetak, Nilai Investasi Rp 2 Triliun

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 16 Maret 2022
0 dilihat
500 Hektar Tambak Udang Siap Dicetak, Nilai Investasi Rp 2 Triliun
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Dirjen KKP saat meninjau lokasi tambak. Foto : Sunaryo/Telisik

" KKP telah memastikan akan mengucurkan program percetakan tambak udang di Kabupaten Muna tahun ini "

MUNA, TELISIK.ID - Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memastikan akan mengucurkan program percetakan tambak udang di Kabupaten Muna tahun ini.

Lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna berada di Desa Kawite-Wite, Kecamatan Kabawo. Sayangnya, luasan lahan tambak yang akan dicetak berkurang dari 1.000 hektar menjadi 500 hektar.

"Programnya bertahap. Tahun ini 500 hektar dulu, tahun depan 500 hektarnya lagi," kata Bupati Muna, LM Rusman Emba, Rabu (16/3/2022).

Mantan senator DPD RI itu mengaku, baru-baru ini ada masalah dengan beberapa lahan yang masuk pada kawasan hutan. Namun, berkat koordinasi dengan Kementrian Lingkung Hidup dan Kehutanan (KLHK), persoalan itu bisa tuntas.  

"Kita sudah koordinasi, lahannya akan diturunkan statusnya," timpalnya.

Baca Juga: Kembangkan Sektor Pariwisata, Wakatobi Kebagian DAK Rp 20 Miliar

Tambak yang akan dicetak akan dikelola secara modern dan terintegrasi itu bernilai investasi sebesar Rp 2 triliun. Nah, tujuan pembangunan kawasan tambak itu untuk  meningkatkan produksi udang vaname menjadi 2 juta ton hingga tahun 2024.

"Sumber pendanaanya dari APBN," sebutnya.

Lahan-lahan tambak yang ada itu tetap milik masyarakat. Hanya, saja pengelolaanya akan diserahkan ke Pemkab. Selama pengelolaan, pemilik tambak akan mendapatkan keuntungan sesuai kesepakatan dari KKP dan Pemkab.

"Pemilik tamkab akan menjadi pekerja dan digaji," terangnya.

Baca Juga: Jelang Sidang, Kejari Muna Pindahkan Penahanan Lima Terduga Koruptor di Rutan Kendari

Sementara itu, Kadis KP Muna, La Kusa mengaku, persoalan lahan tidak ada masalah. Saat ini, tinggal menunggu pelepasan dari KLHK.

"Secara fisik, lahan tidak masalah, karena sudah terbentuk tambak," ujarnya.

Untuk kepastian pembangunan tambak itu, tim dari KKP, konsultan perencana dan kontraktor telah turun meninjau lokasi. Mereka memastikan kesiapan lahan yang akan dijadikan untuk membuat lay out.

"Insya allah, tahun ini sudah bisa action," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga