6 Orang Jadi Saksi Insiden Tewasnya Buruh Bangunan Gantung Diri

Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 02 November 2021
0 dilihat
6 Orang Jadi Saksi Insiden Tewasnya Buruh Bangunan Gantung Diri
Jenazah korban gantung diri saat dievakuasi. Foto: Humas Polres Bombana

" Dari hasil keterangan saksi diketahui kronologis kejadian berawal pada Senin tanggal 1 November sekitar pukul 22.00 Wita, Ardi (saksi) hendak beristirahat di base camp dan masih melihat korban sementara bermain HP di depan teras rumah yang sementara dibangun "

BOMBANA, TELISIK.ID - Insiden tewasnya seorang buruh bangunan yang gantung diri dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Selasa (2/11/ 2021) sekitar pukul 05.00 Wita di Desa Talabente, Kecamatan  Rumbia, Kabupaten Bombana, polisi mengambil keterangan 6 orang saksi.

Enam orang saksi ini merupakan rekan kerja korban. Mereka adalah Dasmin, Fandi Ahmad, Dodo, Sinto Junaidi, Ridwan dan Ardi.

Humas Polres Bombana, Ipda Abdul Hakim mengungkapkan, dari hasil keterangan saksi diketahui kronologis kejadian berawal pada Senin tanggal 1 November sekitar pukul 22.00 Wita, Ardi (saksi) hendak beristirahat di base camp dan masih melihat korban sementara bermain HP di depan teras rumah yang sementara dibangun.

"Sekitar pukul 22.30 Wita, para saksi tertidur dan sudah tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh korban," jelas Abdul Hakim melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa (2/11/2021).

Kemudian, sekitar pukul 05.00 Wita, Ridwan bangun dan hendak melaksanakan salat subuh.

Saat mengambil air wudu, dia melihat seseorang dalam keadaan tergantung.  Saat itu Ridwan tidak langsung menghampiri korban, akan tetapi ia memilih membangunkan teman kerjanya sambil menanyakan keberadaan Ismail.

Baca Juga: Bawa Sabu dari Kendari, Seorang Wanita Diringkus Polisi di Bombana

Baca Juga: Mantan Sekwan Mubar Penuhi Panggilan Jaksa

Besama teman kerjanya, mereka pergi  memastikan siapa yang gantung diri.

Usai memastikan, Dasmin pergi ke rumah warga terdekat untuk memberitahukan bahwa di tempat kerjanya ada yang gantung diri.

Untuk diketahui, korban bernama Ismail berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat dan datang ke Sulawesi Tenggara dengan maksud merantau dan tinggal di rumah bibinya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Baito, Konawe Selatan, telah tinggal sejak 4 tahun lalu hingga sekarang.

Korban sebelumnya pernah bekerja memasang batu bata di rumah tersebut dan sempat berhenti pada bulan Oktober lalu.

Pada hari Senin tanggal 1 November 2021 ia dipanggil kembali oleh kepala tukang untuk bekerja, akan tetapi belum sempat bekerja, korban sudah ditemukan tewas gantung diri. (C)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga