Ini Doa Pembuka Rezeki Sesuai Ajaran Nabi SAW
Haerani Hambali, telisik indonesia
Minggu, 29 Agustus 2021
0 dilihat
Dengan berdoa kepada Allah SWT, kita menyampaikan keluh kesah serta permohonan, sekaligus menjadi penghubung antara kita manusia dengan Sang Pencipta. Foto: Repro popbela.com
" Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan "
KENDARI, TELISIK.ID - Kita diajarkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyampaikan keluh kesah serta permohonan, sekaligus menjadi penghubung antara kita manusia dengan Sang Pencipta.
Doa memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Dikutip dari merdeka.com, Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata,
"Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan."
Kita bebas meminta apa saja saat berdoa. Tidak hanya untuk urusan di akhirat, kelancaran urusan di dunia pun juga perlu diselipkan dalam setiap doa kita. Salah satunya adalah doa pembuka rezeki, agar kita diberi kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki.
Doa Pembuka Rezeki
Kekuatan doa dapat mengubah takdir seseorang. Sebagaimana hadis yang disampaikan dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
"Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan." (HR. Tirmidzi).
Dilansir merdeka.com dari laman rumaysho.com, untuk memohon kemudahan rezeki, Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan setiap Nabi Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam melakukan salat Subuh setelah salam berikut ini:
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).
Hadis dari ‘Ali juga menyebutkan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).
Lalu, dari Thoriq bin Asy-yam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku).” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki, yang kemudian laki-laki tersebut berkata,
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu." (HR. Muslim).
12 Pintu Rezeki
Selain mengetahui doa pembuka rezeki, terdapat 12 pintu rezeki di mana Allah akan menurunkan rezeki-Nya. Dikutip dari merdeka.com, berikut adalah 12 pintu rezeki yang perlu diketahui:
Rezeki yang Telah Dijamin
Dalam surat Hud disebutkan bahwa setiap makhluk yang ada di bumi telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT, oleh karenanya tidak perlu kita takut karena kita sudah mendapat jaminan dari Allah SWT,
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud: 6).
Rezeki karena Istighfar
Kita diperintahkan untuk senantiasa beristighfar pada Allah SWT. Dalam surat Nuh, Allah SWT memerintahkan kita untuk beristighfar dan memohon ampun pada Allah SWT, sehingga Allah SWT akan menurunkan hujan yang sangat lebat dari langit,
"Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (QS. Nuh: 10-11).
Rezeki karena Bersyukur
Saat kita bersyukur, Allah menjamin akan menambah kenikmatan rezeki. Allah berfirman,
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 7).
Rezeki karena Sedekah
Sedekah tidak akan mengurangi harta kita. Bahkan Allah SWT justru menjanjikan ganjaran yang lebih baik pada setiap orang yang bersedekah.
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al Baqarah: 245).
Rezeki karena Istiqomah Membaca Al-Qur'an
Bahkan meski membaca dengan terbata-bata, seseorang yang rutin membaca Al-Qur'an akan mendapat rezeki berupa pahala yang berlipat ganda,
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Rezeki karena Menikah
Menikah merupakan salah satu anjuran dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka yang menikah juga akan dijamin rezekinya oleh Allah SWT,
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (QS. An Nur: 32).
Rezeki karena Anak
Seorang anak pun juga tak lepas dari kasih sayang Allah SWT. Rezeki setiap anak juga sudah diatur oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam firmannya,
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar." (QS. Al Isra': 31).
Rezeki karena Usaha
Usaha yang kita lakukan juga akan mendapat ganjaran dari Allah SWT,
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (QS. An Najm: 39).
Baca Juga: Baca Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya
Baca Juga: Rahasia Hujan dan Tiga Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Ditinggalkan
Rezeki karena Menjalin Silaturahmi
Dengan menjalin tali silaturahmi, juga bisa membuka pintu rezeki. Hal ini sebagaimana yang disampaikan hadis dari Abu Hurairah,
"Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rezeki karena Pengorbanan Diri, Harta dan Waktu untuk Urusan Keagamaan
Dari Abu Mu’awiyah, Rasulullah bersabda,
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (HR. Ibnu Majah).
Rezeki yang Tak Terduga
Orang yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, akan dimudahkan dan dibukakan jalan keluar untuknya. Dalam surat At Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir ayat,
"… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya."
Rezeki karena Iman dan Takwa
Muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT akan mendapat ganjaran rezeki seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam surat At Thalaq ayat 11,
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya". (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha